Canangkan Hutan Sekolah, Bupati Dukung SMAN 1 Nalumsari jadi Sekolah Adiwiyata Mandiri |
KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi mendukung SMA N 1 Nalumsari menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. Dukungan tersebut dilakukan dengan memberikan sejumlah bantuan untuk memenuhi syarat sebagai sekolah adiwiyata mandiri.
Orang nomor satu di kota ukir itu pada Kamis (23/12/2021) memimpin penanaman pohon di lingkungan sekolah untuk mewujudkan adanya hutan sekolah sebagai salah satu syarat menjadi sekolah adiwiyata mandiri.
Ada beberapa syarat menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Diantaranya minimal memiliki 2 sekolah binaan dan memiliki program andalan seperti rumah kompos dan hutan sekolah.
Andi menanam pohon alpukat diikuti oleh pimpinan perangkat daerah dan siswa. Bupati juga melakukan penebaran bibit ikan nila ke kolam yang ada di sekitar sekolah.
Selain pohon buah, proyeksi hutan sekolah akan ditanami pohon lain seperti cemara, trambesi hingga sengon laut. Dalam kesempatan ini, para siswa juga diajari dan mempraktekkan teknik okulasi pohon alpukat.
Andi mengungkapkan keberadaan hutan sekolah akan mendorong terciptanya pengetahuan di bidang ekologi dan membangun kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan.
‘’Selain itu juga dapat memberi manfaat edukatif sebagai laboratorium alam melalui penerapan iptek penghijauan. Maka diharapkan warga sekolah dapat terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan sehat dan menghindarkan dari dampak lingkungan negative,’’ ujar Andi.
Bupati berpesan agar predikat Sekolah Adiwiyata tak sebatas dimaknai sebagai perlombaan. Namun, upaya membangun wadah yang baik dan ideal untuk lebih mengenali alam. Termasuk metode pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomi.
‘’Kemudian para siswa mampu mempraktikkannya di lingkungan rumah masing-masing. Sehingga upaya pelestarian semakin dikenal oleh masyarakat luas,’’ imbuh Andi.
Berdasarkan data, di Kabupaten Jepara hingga 2021 mencatat terdapat 22 Sekolah Adiwiyata Kabupaten, 3 Sekolah Adiwiyata Propinsi, 12 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 1 Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Sementara Kepala SMA N 1 Nalumsari, Ida Fitrianingsih mengungkapkan jika sekolahnya sudah melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS) sejak tahun 2015. Pada tahun itu pula berhasil meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Raihan ini bisa dipertahankan hingga sekarang.
Tak puas, Ida menuturkan bahwa pihaknya bertekad meningkatkan capaian prestasi ini. Yaitu predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. “Selanjutnya, setelah kami melakukan proses pengembangan, saat ini kami bertekad menuju tahap berikutnya yaitu Sekolah Adiwiyata Mandiri,” jelasnya.