Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

PLT Bupati Minta ASN di Jepara Tanam Minimal Satu Pohon

Klikfakta.com, JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jepara untuk menanam minimal satu pohon buah di halaman rumahnya. Permintaan ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat upacara HUT Korpri ke-48 tahun 2019 di Alun-alun Jepara, Jumat (29/11/2019).

 “Dengan menanam minimal satu pohon di halaman harapannya bisa meningkatkan cadangan air tanah sehingga dapat menyeimbangkan neraca air kita,” kata Andi di hadapan peserta upacara.

 Pemkab Jepara, kata Andi, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyediakan 400 ribu bibit tanaman buah dan tanaman keras untuk masyarakat secara cuma-cuma. Masyarakat yang menginginkan, katanya, cukup ajukan surat permohonan ke DLH dan bibit akan diberikan secara gratis. “Musim hujan telah tiba, saatnay kita menanam dan hijaukan lingkungan kita. Mari perbaiki keseimbangan ekosistem dan selamatkan bumi,” ungkapnya.

 Dalam kesempatan itu pula disediakan 2 ribu bibit pohon yang dibagikan kepeda peserta upacara. Upaya konservasi, lanjutnya, harus terus dilakukan lantaran kondisi bumi secara global memang sangat memprihatinkan.

 “Meski hujan sudah mulai turun, kita masih ingat bulan lalu cuaca yang semakin panas membuat puluhan desa di Jepara mengalami krisis air. Bahkan saat ini neraca air di Jawa tengah dalam kondisi minus,” jelas Andi.

Sementara itu, berdasarkan data DLH, lahan kritis di Jepara mencapai 349,05 Hektar tersebardi sekitar lereng Gunung Muria, Batealit, Bangsri, Keling, Mayong dan Kembang. Paling besar di Kecamatan Batealit 0,83 hektar dan Keling 29,67 hektar.

Tanaman yang disediakan ini berpotensi bisa menyimpan cadangan air seperti trembesi dan elo, cocok jika ditanam di wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai). Perbaikan lahan kritis tidak hanya mengarah ke daerah lereng gunung saja. Wilayah pesisir pantai yang juga mengalami ancaman lahan kritis juga mendapatkan perhatian.

Ada beberapa wilayah pesisir pantai yang menghadapi ancaman abrasi laut. Sedikitnya ada empat titik yang saat ini sudah menjadi perhatian serius untuk bisa dipulihkan. Wilayah tersebut meliputi Ujungwatu, Mororejo, Bulak Baru, dan Tanggul Tlare.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *