![]() |
istimewa |
klikFakta.com, Gresik – Ratusan pesepak bola muda berbondong-bondong mengikuti Agenda seleksi para pemain usia muda, untuk pencarian bakat Tim Nasional U-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
lapangan luar Gelora Joko Samudro (GJS), ternyata bukan hanya pesepak bola dari Gresik tapi juga dari daerah lain yang datang. Agenda yang diselenggarakan Askab PSSI Gresik selama dua hari (tanggal 15 dan 16 Februari 2017).
“Ada sebanyak 507 peserta yang mengikuti seleksi kali ini. Selain dari Gresik, ada juga peserta dari Bojonegoro, Lamongan, Bali, Surabaya, Jember, Banyuwangi, Mojokerto, dan beberapa kota lain,” ucap Ketua Askab PSSI Gresik Totok Basuki, Kamis (16/2), sebagaimana yang dilansir di kompas.com.
Basuki menjelaskan, “Namun tetap sesuai aturan, jika peserta yang diperbolehkan kami utamakan yang memiliki KTP Gresik. Jadi sebanyak 507 peserta yang kami seleksi selama dua hari ini, semuanya asli Gresik.”
Sebagai juri dalam proses seleksi ini adalah, mantan pelatih Persegres dan Persibo Bojonegoro Sanusi Rahman, Choirul Anwar (mantan pelatih kipper U-21 Persiba Balikpapan, Gatot Wibison (asisten pelatih U-21 persegres), dan Muhammad Nizam (pelatih di akademi sepak bola Petrokimia). Mereka semua adalah pejuang sepak bola yang sudah diakui kredibilitasnya di Indonesia.
Dari ratusan nama tersebut, ada lima nama yang sudah ditetapkan juri sebagai wakil dari Gresik untuk diseleksi kedua di Jakata, yakni:
1. Ababil Syahbela (kiper, akademi sepak bola Petrogres)
2. Alif Nour Maulana (stopper, Persada Dalegan)
3. Muhammad Isa Abdullah (gelandang, akademi sepak bola Petrogres)
4. Alif Nugroho (striker, akademi sepak bola Semen Gresik
5. Dian Ardiansyah (striker, akademi Wahana Cipta Pesepak bola.