KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengapresiasi aksi TNI dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), baik program fisik maupun non fisik.
“Program ini menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata dalam percepatan pembangunan daerah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” paparnya saat menjadi pembina Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025, di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Selasa (6/5/2025).
Program fisik TMMD berupa betonisasi jalan sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 0,15 meter.
Sementara program nonfisiknya berupa penyuluhan dan sosialisasi.
Di antaranya penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisasi dan terorisme, penanganan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, program KB dan kesehatan, serta edukasi terkait pengembangan UMKM, pertanian, dan kesiapsiagaan bencana.
Sam’ani menjelaskan program pembangunan jalan menyasar jalan-jalan yang jarang disentuh oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Kami berkolaborasi agar masyarakat yang bekerja makin nyaman karena akses jalan yang bagus. Kebetulan jalan yang dilakukan betonisasi jarang disentuh oleh Pemerintah Kabupaten Kudus,” lanjutnya.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan untuk turut menurunkan angka stunting.
“Angka kasus stunting Kabupaten Kudus makin menurun. Makin baik karena ada kolaborasi dengan TNI lewat TMMD,” lanjutnya.
TMMD dimulai 6 Mei 2025 dan akan berakhir pada 4 Juni 2025.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyampaikan program yang dilakukan saat TMMD merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus.
Selain itu, betonisasi jalan bertujuan untuk mempermudah akses bagi para petani.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya karena kolaborasi ini bisa terwujud. Kami mengupayakan agar masyarakat utamanya petani bisa mengangkut hasil panen dengan nyaman,” paparnya.
Kegiatan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam’ani Intakoris, Forkopimda Kabupaten Kudus dan kepala OPD terkait.