Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir di Rembang Masih Terselamatkan

Kondisi persawahan di Rembang usai diterjang banjir

KlikFakta.com, REMBANG – Sejumlah rumah waega dan ratusan hektare sawah di Kabupaten Rembang terendam banjir pada Sabtu (22/3/2025).

Meski begitu, sampai saat ini tidak ada laporan mengenai puso atau gagal panen pada lahan yang terdampak.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintanpan Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko menyampaikan, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, seluas 914 hektare sawah terendam banjir.

Sawah ini tersebar di enam kecamatan, yakni Sedan, Sluke, Kragan, Sarang, Lasem, dan Pancur.

Namun, kondisi padi di area tersebut masih bisa diselamatkan. Pasalnya banjir yang terjadi tidak berlangsung lama, sehingga tidak menyebabkan puso.

Hal ini berbeda dari kabupaten sekitar yang harus merasakan puso atau gagal panen sampai ratusan hektare akibat rendaman banjir yang tinggi dan berlangsung lama.

“Banjir di Rembang ini hanya lewat saja, seperti yang terjadi kemarin. Tanaman padi hanya terendam sebentar dan tidak sampai terendam sepenuhnya berhari-hari, seperti yang terjadi di daerah lain, seperti Demak, Kudus, dan Pati,” jelas Fajar, Rabu (26/3/2025)

Menurutnya, sebagian besar padi yang terdampak diperkirakan siap panen dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Sementara itu, sebagian kecil padi yang baru ditanam sekitar dua minggu sebelum banjir, juga masih dalam kondisi baik.

“Padi yang roboh dan sempat terendam banjir diikat oleh petani. Sementara yang sudah layak panen, langsung dirit sendiri, sehingga tidak sampai merusak kualitas,” ujar Fajar.

Namun, lanjutnya, petani yang memiliki sawah di tepi sungai menghadapi tantangan tambahan, akibat masuknya sampah ke area persawahan.

Hal ini menyebabkan petani harus mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra untuk membersihkan lahan sebelum kembali bercocok tanam.

Share: