KlikFakta.com – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax di wilayah Pantura selama periode 17 – 26 Maret 2025 mengalami kenaikan 8,8 persen.
Sementara di Pansela kenaikan tercatat hanya 0,3 persen.
Hal ini terjadi lantaran pergerakan pemudik masih didominasi dari arah utara melalui ruas tol Pantura.
Sedangkan konsumsi untuk Pertamax Turbo naik 210 persen di Pantura dan naik 127 persen di Pansela. Dex Series sendiri naik 53 persen di semua Jalur Pantura, Pansela dan Jalur Wisata.
Diketahui, Pertamax dan Dex Series masih mendominasi konsumsi masyarakat.
Merespon hal ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengapresiasi pilihan konsumen.
“Ternyata pilihan pemudik tetap pada Pertamax Series yang membuktikan mereka tidak terpengaruh akan isu belakangan,” ujar Taufiq.
Menurutnya, pemilihan Pertamax juga berhubungan dengan psikologis masyarakat yang bepergian jauh.
“Rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh, sehingga memilih bahan bakar berkualitas,” imbuh Taufiq.
Sementara untuk SPBU Portable (Modular) di KM 19 ruas tol baru yang dibuka fungsional di ruas Solo-Jogja konsumsi rata-rata BBM per harinya mencapai 528 liter.
Pihaknya berencana menambah alokasi BBM untuk menunjang kelancaran lalu lintas.
“Karna animo diprediksi naik di ruas tol Solo-Jogja kami menambah layanan motorist delivery service untuk antisipasi kemacetan di exit tol Tamanmartani. Tinggal telepon Call Center 135 nanti Motorist akan mengisi BBM di mana pemudik kehabisan,”.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM secara penuh di awal perjalanan dan membayar secara cashless untuk mempercepat proses antrian.
“-Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu,” pungkas Taufiq.
Di sisi lain, beberapa pemudik mengaku masih setia menggunakan Pertamax karena yakin dengan kualitasnya.
Rudi yang melakukan perjalanan dari Kota Bogor ke Solo menuturkan ia masih menggunakan Pertamax karena dari dulu sudah menjadi pelanggan setia dan mobilnya hingga saat ini tetap aman.
“Saya yakin menggunakan Pertamax karena menurut saya kualitasnya terjamin sehingga mobil saya ngga akan bermasalah,” ujar Rudi ditemui di Rest Area 439 A Semarang – Solo.
Senada dengan Rudi, Thomas pemudik dari Tangerang menuju Bali mengaku selalu pakai Pertamax karena ingin mobil awet dengan menggunakan BBM berkualitas.
“Saya mau mobil saya secara mesin bersih, awet, dan nggelitik ketika injak gas tidak bermasalah apalagi saat mudik,” tutur Thomas.
