Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jepara Ingin Perluas Kerjasama Bidang Industri Furnitur dengan Spanyol

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Fransisco de Asís Aguilera di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol, Jakarta Pusat, Jumat, (14/3/2025).

KlikFakta.com – Kabupaten Jepara berusaha menjajaki kerjasama di bidang industri ukir dengan Spanyol. Untuk itu Bupati Jepara H. Witiarso Utomo melakukan pertemuan dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Fransisco de Asís Aguilera di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol, Jakarta Pusat, Jumat, (14/3/2025).

“Spanyol sebagai salah satu negara Eropa dengan industri furnitur terbesar. Ini memiliki kesamaan dengan kita, untuk itu besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan Spanyol agar pangsa pasar industri furnitur kita semakin meluas,” ucap Wiwit.

Fransisco de Asís Aguilera menanggapi harapan tersebut dengan positif. Menurutnya, perdagangan jadi salah satu aspek hubungan diplomatik antara Indonesia dan Spanyol.

Ia menceritakan bahwa Kota Valencia merupakan kota dengan industri furnitur terbesar di Spanyol, sama halnya dengan Jepara di Indonesia.

Aguilera berharap dengan masuknya furnitur dari Jepara ke Spanyol akan memperkaya variasi desain yang ada. Terutama dengan adanya aksen ukir yang menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh produsen dari negara lain.

Lebih lanjut, di Valencia juga terdapat pameran furnitur internasional bertajuk Feria Hábitat Valencia yang berisi furnitur, pencahayaan, dan dekorasi yang menarik pengunjung di seluruh dunia.

Selain itu, industri furnitur Valencia juga kuat dalam hal ekspor, terutama ke negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin melalui teknologi dan desain kreatif untuk bersaing di pasar global.

“Tadi Pak Dubes sudah menyampaikan, intinya siap mendukung. Namun berbagai kerjasama tersebut sifatnya government to gevernment. Artinya dilakukan oleh pemerintah pusat, nanti juga akan kami upayakan dan koordinasi ke pusat,” kata Wiwit.

Selain kerjasama dagang, Wiwit berharap Jepara dan Valencia dapat menjalin kerjasama dan menjadi “Sister City”.

Kerjasama dalam bentuk Sister City bertujuan untuk peningkatan ekonomi, pendidikan, budaya, pariwisata, dan pembangunan kapasitas jangka panjang.

Mengingat kedua kota mempunyai sejumlah kesamaan seperti pusat industri furnitur di masing-masing negara dan memiliki kondisi geografis yang hampir serupa.

Selain terkait industri, Wiwit juga menawarkan investasi pembangunan pelabuhan kepada Duta Besar Spanyol.

“Kami juga menawarkan investasi di bidang pelabuhan. Di RT/RW (Rencana Tata Ruang Wilayah) kita sudah ada, lokasinya di Balong. Nantinya untuk pelabuhan industri,” tandasnya.

Menurut Wiwit, pembangunan pelabuhan tersebut sangat penting mengingat lokasi Jepara di ujung utara Pulau Jawa yang sangat strategis.

Share: