Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

44 Perguruan Tinggi Digandeng untuk Percepatan Program Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai memberikan pengarahan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin, 17 Maret 2025 (foto: Humas Jateng)

KlikFakta.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal bekerjasama dengan 44 perguruan tinggi di daerah setempat untuk mempercepat pencapaian program pembangunan.

Kolaborasi itu akan diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama dengan 44 perguruan tinggi se-Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Senin, 17 Maret 2025.

Kesepakatan bersama ini akan dilakukan oleh Gubernur Jateng dengan 35 rektor/direktur perguruan tinggi.

Sedangkan penjanjian kerja sama akan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, dengan 44 wakil rektor/dekan/kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.

“Ini arahan dari gubernur kita, untuk melibatkan semua pihak dalam menyelenggarakan pembangunan di Jawa Tengah,” ucap Sekda di Kota Semarang pada Minggu, 16 Maret 2025.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Provinsi Jateng, Zulkifli Gayo, mengatakan, Pemprov Jateng mengadakan 29 program dalam kerja sama untuk kurun waktu tahun 2025 hingga 2029.

Antara lain penurunan angka stunting; pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah; pendampingan desa wisata; penguatan wawasan kebangsaan dan pendidikan moderasi beragama; pelatihan konten kreator untuk desa wisata; dan lainnya.

“Dalam mengakselerasi program, Pemprov Jateng tidak bisa hanya bekerja sendiri, tetapi juga butuh peran dan keterlibatan stakeholder lain, termasuk perguruan tinggi,” kata Zulkifli.

Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan oleh perguruan tinggi dalam upaya percepatan program pembangunan.

Diantaranya membuat desain Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) terkait program yang dituju; kuliah kerja nyata (KKN); penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat; dan sebagainya.

Ia menambahkan, setiap perjanjian kerja sama memiliki target capaian masing-masing sehingga kerja samanya bisa lebih terukur. Setiap program juga akan dikerjakan bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemprov Jateng.

 

Sumber: Humas Jateng

Share: