KlikFakta.com, REMBANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang menambah enam armada truk pengangkut sampah sistem hidrolik(arm roll) untuk memperluas jangkauan.
Armada baru ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah di 14 kecamatan di Rembang. Pasalnya selama ini tidak semua wilayah di Rembang mendapat pelayanan pengangkutan sampah secara rutin.
Truk pengangkut sampah ini menggunakan kontainer khusus yang dapat dinaikkan dan diturunkan secara otomatis dengan sistem hidrolik. Sistem ini membuat proses pengangkutan menjadi lebih efisien dan cepat.
Kepala DLH Kabupaten Rembang, Ika Himawan, menjelaskan, penambahan armada ini penting. Lantaran hingga kini baru tujuh kecamatan yang mendapat layanan pengangkutan sampah secara rutin. Sementara kecamatan lainnya hanya dilayani sesuai permintaan.
“Enam truk baru nantinya untuk memperluas layanan pengangkutan sampah. Saat ini baru tujuh kecamatan yang terlayani, harapannya ke depan bisa menjangkau hingga 14 kecamatan,” jelasnya.
Ika juga menyebutkan, pengadaan enam unit truk tersebut dibiayai dengan dana pendampingan penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh, Kecamatan Sulang, serta pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Ia mengungkapkan, harga satu unit truk berkisar antara Rp 800-900 juta.
“Kita ada dana pendampingan penataan TPA Landoh sebesar Rp 10,1 miliar, salah satunya digunakan untuk pembelian enam unit truk dan saat ini masih proses kontrak,” katanya.
Dengan tambahan armada ini, DLH Rembang akan memiliki total 13 unit truk pengangkut sampah yang siap beroperasi di seluruh kecamatan.
Selain menambah truk pengangkut sampah, DLH Rembang juga berencana membeli lima kontainer dan tiga set kontainer lengkap dengan landasan.
Kontainer-kontainer baru ini nantinya akan ditempatkan di ruang publik seperti pasar-pasar untuk memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
“Kami ingin memaksimalkan pelayanan. Terutama, di area publik yang memang membutuhkan fasilitas penunjang kebersihan,” ucap Ika.
Sumber: RRI