Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mobil Dinas Baru Jadi Sorotan, Begini Respon Kepala DLH Rembang

Mobil dinas baru Kepala DLH Kabupaten Rembang (foto: Radio R2B Rembang)

KlikFakta.com, REMBANG – Kehadiran mobil dinas baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang memancing perhatian publik. Pasalnya pengadaan mobil itu bertepatan dengan anggaran daerah Rembang yang defisit.

Kepala DLH Kabupaten Rembang, Ika Himawan Afandi pun memberikan penjelasannya.

Ika menjelaskan anggaran membeli mobil baru Toyota Innova Zenix senilai Rp 400 juta berasal dari cuplikan dana pendampingan pembangunan TPA Desa Landoh.

Melansir dari Radio R2B Rembang, di tahun 2025 ini, akan ada pembangunan TPA Desa Landoh Kecamatan Sulang menjadi pengolahan sampah lebih modern oleh pemerintah pusat senilai Rp 120 Miliar.

Pemkab Rembang wajib memberikan dana pendampingan senilai Rp 10,1 Miliar, guna menunjang kegiatan proyek srategis nasional (PSN) tersebut.

“Pak Bupati dan DPRD sudah menandatangani anggaran, dalam rangka dana pendampingan. Jadi ini anggaran mandatory yang wajib kita laksanakan, sudah jauh-jauh hari dianggarkan sebelumnya,” kata Ika.

Dari anggaran sekira Rp 10 Miliar itu, dialokasikan sekira Rp 400 Juta untuk pengadaan mobil dinas Toyota Innova Zenix.

“Perencanaan awal Toyota Innova Reborn, tapi ada kendala stok terbatas. Setelah kita bandingkan dengan Toyota Zenix, harganya sama. Kita akhirnya pilih Zenix. Zenix ini beda dengan yang dipakai Gus Wabup (Wakil Bupati Rembang, Moch. Hanies Cholil Barro’),” imbuhnya.

Ika menambahkan, mobil dinas sebelumnya adalah Toyota Rush tahun 2013 sudah sering rusak dan tidak bisa digunakan untuk menjangkau ke pelosok. Karena itu mobil dinasnya sudah layak diganti.

“Untuk menunjang mobilitas, kita perlu pengadaan mobil operasional yang baru,” tandas Ika.

Menurutnya, anggaran Rp 10,1 Miliar itu dipakai untuk membeli 6 unit truk sampah, gerobak sampah, alat pemilah sampah, pembuatan lokasi penempatan sampah sementara (rencana di sekitar GOR Mbesi) selama TPA Landoh dibangun, serta biaya operasional.

“Termasuk membayar honor tenaga harian lepas (THL),” rincinya.

Sebelumnya, Kepala Desa Kabongan Kidul, Rembang, Marjoni menyikapi pembelian mobil dinas baru Kepala DLH Rembang dengan berpendapat daripada membeli mobil dinas baru, lebih baik anggaran tersebut untuk membeli truk sampah.

“Kami prihatin saja, di tengah kondisi anggaran defisit. Justru Kepala Dinas Lingkungan Hidup membeli mobil dinas baru. Lebih baik anggaran yang ada buat mengoptimalkan layanan sampah,” ungkapnya ketika forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rembang Kota, baru-baru ini

 

Sumber: Radio R2B Rembang

Share: