KlikFakta.com, DEMAK – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Demak dilaksanakan mulai pada 19 Februari 2025 di Desa Bandungrejo, Karanganyar, Demak, yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Demak dilaksanakan pada 19 Februari 2025 di Desa Bandungrejo, Karanganyar, Demak
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat penting, termasuk Danrem 073/Makutarama, Kapolres Demak, Dandim 0716/Demak, serta Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST, MT, Asisten Sekda, Kepala OPD di Kabupaten Demak, Forkopimcam Karanganyar, Kades se-Kecamatan Karanganyar, serta berbagai Ormas, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan daerah.
Dalam acara tersebut, Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, ST, MT, yang bertindak mewakili Bupati sebagai Inpektur Upacara, membacakan sambutan Bupati Demak.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa program TMMD adalah simbol nyata dari sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan upaya untuk mempercepat pembangunan di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan sebagai kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
“Dengan adanya TMMD, kita dapat membangun infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum. Semua ini bertujuan untuk menciptakan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera”, imbuhnya, mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam program ini.
Dalam laporan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-123, Lettu Czi M. Kamidi mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025, melibatkan 150 personil yang siap berkontribusi.
Sasaran fisik utama adalah betonisasi jalan sepanjang 642 m x 5 m x 0,15 m, sementara sasaran non-fisik mencakup berbagai program penyuluhan, mulai dari penanggulangan bencana hingga peningkatan hasil pertanian dan pencegahan stunting.
Bupati Demak juga mengajak semua pihak untuk menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menciptakan Demak yang lebih bermartabat dan maju”, ujarnya, mengajak semua elemen untuk berperan aktif dalam pembangunan.
Keberlanjutan program ini menjadi harapan bersama agar desa-desa semakin maju dan masyarakat lebih sejahtera.
TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga non fisik, serta wujud nyata kolaborasi antara TNI, Pemerintah dan Masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat desa, khususnya di Kabupaten Demak.
Sumber: demakkab.go.id
Hello there! Thiss is my 1st comment here so I just wanted tto give a quiuck shout out annd tell
yoou I genyinely enjpy reading yohr blog posts. Cann you siggest aany othr blogs/websites/forums that ddeal
witth tthe same topics? Thahk you so much!
magnificent submit, very informative. I ponder why the oplosite
speciwlists of tthis secto don’t realize this. Yoou must proceed your writing.
I’m sure, you ave a huge readers’ bbase already!