KlikFakta.com, KUDUS – Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar event akbar bertajuk Milklife Festival Keluarga Sehat 2024.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah OPD, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat umum ini bertempat di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, pada Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12).
Talkshow dan Edukasi Pelayanan Kesehatan Keluarga dengan tema “Cegah Stunting Sebelum Genting” juga diselenggarakan untuk mengajak seluruh elemen di Kudus bersama-sama berperan mencegah bahaya stunting.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengingatkan peran masyarakat, khususnya orang tua sangat krusial mencegah stunting.
Sebagai faktor penentu kesehatan anak-anak, para orang tua hendaknya memiliki pengetahuan yang cakap tentang makanan bergizi, cara pengolahan, hingga aturan makannya.
Oleh karena itu Milklife Festival Keluarga Sehat dapat menjadi sarana edukasi yang tepat untuk menjangkau masyarakat khususnya para orang tua.
“Kondisi gizi buruk dapat berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan Bakti Sosial Djarum Foundation ingin memberikan edukasi dan pencegahan sedini mungkin, khususnya kepada orang tua mengenai pencegahan dan penanganan stunting. Harapannya kita dapat bersama-sama mempersiapkan Indonesia Emas dengan mengurangi angka prevalensi stunting hingga menjadi sekecil mungkin ,” kata Hasan.
Hasan juga mengapresiasi Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife karena telah menginisiasi program pencegahan stunting baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat luas.
Ia berharap kolaborasi bersama seluruh stakeholders di Kabupaten Kudus ini, dapat menurunkan angka prevalensi gizi buruk dalam waktu cepat.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan dan memperluas kesadaran tentang pencegahan stunting.
“Kami sadar angka prevalensi stunting di Kudus cukup tinggi dan sulit turun. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat masih kurang terhadap bahaya dan risiko yang akan menimpa anak-anak mereka. Lewat kegiatan ini kami ingin memberikan edukasi, penanganan, dan pencegahan stunting kepada masyarakat agar semakin waspada terhadap bahaya gizi buruk,” ujar Budiharto.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengawali berbagai program pencegahan stunting sejak tahun 2018 melalui Gerakan Menjaga Periode Emas (GEMAS) dengan target ibu-ibu pekerja di lingkup karyawan perusahaan.
Sejak itu, program tersebut telah memantau kehamilan 5.476 ibu, pertumbuhan 8.339 baduta (bawah dua tahun), serta memfasilitasi laktasi 4.715 ibu menyusui.
Tercatat hingga September 2024, prevalensi stunting di dalam internal perusahaan sudah menurun hingga 7,5%, dari awalnya sebesar 18 %.
Lebih lanjut, Budiharto juga mengatakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Yakni Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang merupakan pemantauan pertumbuhan balita agar berkembang secara optimal.
“Selain SDIDTK, Imunisasi Wajib Balita, Vaksin Calon Pengantin, Screening Triple Eliminasi, Activity Edukasi terkait Stunting, kondisi psikologis Ibu Hamil dan menyusui juga sangat penting dipantau. Kami akan bekerja sama dengan posyandu/PKK dan puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kudus, Kelompok PAUD Kabupaten Kudus, serta seluruh Unit Kerja Djarum Group dalam rangka menekan angka gizi buruk di Indonesia,” ujar Budiharto.
Field Promotion Manager Milklife Danang Adityo Pramandaru berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya yang mengancam anak-anak dengan gizi buruk.
“Target audience utama kegiatan Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 ini tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui dan balita, namun juga remaja putri dan pasangan subur karena mereka ini bakal orang tua yang nantinya bertanggung jawab terhadap kecukupan gizi anak-anaknya, ungkap Danang.
Milklife Festival Keluarga Sehat 2024 gratis dibuka untuk umum.
Berbagai booth tersedia di Milklife Festival Keluarga Sehat 2024.
Booth Pelayanan dan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil & Ibu Menyusui, di booth ini terdapat beberapa fasilitas seperti Pemeriksaan Ultrasonography (USG) dan Hemoglobin (HB), Edukasi & Pijat Laktasi, Screening Triple Eliminasi serta Senam Ibu Hamil.
Booth Pelayanan Kesehatan Balita, termasuk di dalamnya adalah Edukasi MPASI, Screening Tumbuh Kembang Balita, juga Imunisasi Dasar Lengkap.
Selain itu ada pula berbagai hiburan permainan untuk anak-anak yakni Playground Motorik Anak, Lomba Mewarnai, Fun Games, dan Soccer Challenge.
Linkk exchange iss nnothing elae howeverr itt iis
simply placing thee other person’s webppage lunk oon yoyr page at suitable pplace annd other person will aso do similar in supportt off you.
Hello, after reading this awesome piece of wrting i amm as welkl glpad to share my knowledge here with mates.
alll the time i usrd tto redad smalleer posts which also clar theeir
motive, aand that iss als happening with thi paragraph which
I aam reading here.
Caan I simply jhst say whhat a comfort to discover someone thast truly knbows
what they aree alking ablut onn thhe internet.
Youu definitely realize howw tto brin a prkblem too light and mae itt important.
More annd more people mujst check this out annd understand this side of your story.
I can’t beieve you aare not more poplar since you surely
havbe tthe gift.