KlikFakta.com, DEMAK – Sebanyak lima orang di Kabupaten Demak meninggal dunia akibat terinfeksi kencing tikus atau leptospirosis sepanjang tahun 2024.
Kabupaten Demak rupanya mengalami peningkatan kasus zoonosis akibat kencing tikus ini dalam dua tahun terakhir.
Dilansir dariĀ Kompas.com, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak, terdapat 53 kasus leptospirosis dan enam orang meninggal sepanjang tahun 2023.
Sementara, per November 2024, Dinkes Demak menemukan 65 kasus dan lima orang meninggal akibat leptospirosis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2KB) Dinkes Demak, Hery Winarno menyatakan, kasus leptospirosis sempat mengalami kenaikan awal musim hujan dan kini sudah menurun.
Hal itu ditandai dengan tak ditemukannya kasus baru di akhir tahun 2024.
“Tidak ada penambahan kasus maupun kematian leptospirosis,” ujar Hery, Senin (30/12/2024).
Meskipun begitu, ia mengimbau masyarakat yang memiliki gejala yang diduga leptospirosis seperti nyeri betis, demam maupun flu agar segera memeriksakan di ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Semuanya puskesmas di Demak mampu menangani leptospirosis ringan dan alat penunjang,” ungkapnya.
Terpisah, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Demak, Tri Handayani menyatakan, kasus leptospirosis sejauh ini masih menjadi problem kesehatan di Demak yang kaitannya dengan tikus dan lingkungan.
“Penyakit sorosis, khususnya leptospirosis di Demak kan termasuk menjadi masalah. Yaitu hubungannya dengan kebersihan,” kata Tri di Dinkes Demak, Senin (30/12/2024).
Ia pun mengimbau masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tak membuang bangkai tikus sembarangan.
“Perlunya menjaga dalam rumah dan luar, sama kebiasaan membuang bangkai tikus itu ya hindari,” kata dia.
Dia menuturkan, banyak masyarakat yang sering membuang bangkai tikus sembarangan, padahal bisa jadi tikus tersebut terinfeksi bakteri leptospira.
“Perlakuan tikus matinya harus diperhatikan, jangan membuang tikus, pernah lihat kan di jalan-jalan,” kata Tri mencontohkan.
Sumber: Kompaa.com