KlikFakta.com – Menteri Pendidikan Dasar, Professor Abdul Mu’ti memberikan pidatonya pada puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesial (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta pada Sabtu (14/12).
Menteri Pendidikan Dasar, Professor Abdul Mu’ti pada puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesial (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta pada Sabtu (14/12)
Acara ini mengangkat tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat”.
Dalam pidatonya Prof. Mu’ti menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan adalah untuk membangun generasi Indonesia hebat sejak dini.
“Sehingga mudah-mudahan ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk membangun generasi Indonesia Hebat sejak dini”, sebagaimana dikutip dari kanal youtube Pengurus Besar PGRI Official pada (14/12).
Selain itu, ia juga akan menerapkan wajib belajar 13 tahun.
“Kami juga akan mulai menerapkan wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak”, jelasnya.
Menurut Prof Mu’ti, wajib belajar tersebut juga akan memberi perhatian kepada guru taman kanak-kanak yang telah mengabdi dan berkhidmad dalam implementasinya.
Kementrian Pendidikan Dasar pada tahun ajaran 2025 juga akan menerapkan coding dan artificial intelegent (AI) sebagai mata pelajaran pilihan.
“Kami juga akan nanti mulai tahun ajaran 2025, akan memberlakukan coding dan artificial intelegent (AI) sebagai mata pelajaran pilihan”, ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Mu’ti juga menyampaikan terkait Ujian Nasional, PPDB dan Kurikulum sudah dikaji dan hampir selesai.
“Kami sampaikan terkait tiga hal ini, bapak ibu guru mohon bersabar. Karena kami sudah selesai melakukan pengkajian. Kajian PPDB sudah selesai, kajian mengenai berbagai alternatif untuk ujian nasional juga sudah 95% selesai, kajian tentang kurikulum itu juga sudah kami lakukan”, pungkasnya. (Ahmat Saiful)