KlikFakta.com, KUDUS – Inovasi Cegah, Tangkal dan Rawat TBC (Cetar TB) berhasil mengantarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi meraih juara 1 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kabupaten Kudus Tahun 2024.
Penyerahan penghargaan ini berlangsung pada Kamis (12/12/2024).
Inovasi ini diinisiasi oleh seorang perawat Bernama Arif Mujiono.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A mengungkapkan, inovasi Cetar TB merupakan pengembangan dari Inovasi Terpal Kompas TB yang juga diinisiasi oleh Arif Mujiono.
Inovasi kali ini merupakan aksi pertama kali notifikasi penanda pasien TBC sekaligus peringatan kepatuhan memakai masker.
”Cetar TB menjadi deteksi dini pasien TBC di RSUD dr. Loekmono Hadi. Sehingga sejak awal datang pasien TBC dapat ditempatkan di area khusus TBC. Selain itu juga untuk mengingatkan kepatuhan memakai masker,” jelasnya.
Teknisnya, terang Direktur, jika sejak saat mendaftar di tempat pendaftaran terdapat notifikasi penanda pasien TBC muncul di layar aplikasi BLUD. Maka petugas akan mengingatkan dan mengarahkan pasien untuk memakai masker dan menuju ke area khusus TBC.
Bagi pasien rawat inap, pasien diarahkan ke IGD khusus TBC, selanjutnya dirawat di Ruang Melati I.
Kemudian untuk rawat jalan, pasien diarahkan ke poliklinik DOTs atau Poliklinik TB-MDR, selanjutnya pasien menunggu dilakukan pemeriksaan.
”Inovasi mampu menurunkan angka pasien TBC dirawat di Ruang Non Isolasi TBC sebesar 56 %. Juga menurunkan lama tunggu pasien TBC di IGD 0,5-1 jam dan meningkatkan kecepatan identifikasi pasien TBC,” katanya.
Direktur berterima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan fasilitas Kesehatan lainnya yang telah membantu menunjang inovasi ini. Semoga dengan sinergitas yang sudah terjalin dapat mencegah penyebaran penyakit TBC secara masif. (*)