Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Desa Gondangmanis di Kudus Dicanangkan jadi Desa Siaga TBC Pertama di Jawa Tengah

Pencanangan Desa Gondangmanis sebagai Desa Siaga Tuberkulosis di Kabupaten Kudus. (Foto: Siti Islamiyah/Zonanews.id)

KlikFakta.com, KUDUS – Desa Gondangmanis di Kecamatan Bae dicanangkan menjadi Desa Siaga Tuberkulosis (TBC) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).

Ini membuat Gondangmanis menjadi yang pertama di Kabupaten Kudus dan Provinsi Jawa Tengah.

Kehadiran Desa Siaga TBC ini menjadi upaya penanggulangan kasus TBC di Kabupaten Kudus di tingkat desa.

Pencanangan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie bersama Kepala DKK Kudus, dr. Andini Aridewi di Hotel @hom pada Senin, 4 November 2024.

Menurut Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, ada lebih dari 1 juta kasus TBC di seluruh Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan.

Termasuk di dalamnya, kasus yang ada di Kabupaten Kudus.

“Kita juga harus aware dengan situasi itu, kalau dalam konteks menyiapkan Indonesia Emas 2045, sehingga sember daya manusianya harus sehat secara fisik atau pun batin untuk menuju ke sana,” ujar Hasan.

Menurutnya, Desa Siaga TBC yang dicanangkan di Desa Gondangmanis merupakan salah satu ikhtiar bersama. Untuk nantinya mengoptimalkan penanggulangan kasus TBC di Kabupaten Kudus, tentunya butuh sinergi yang baik oleh berbagai pihak.

“Ini menjadi langkah strategis sehingga bisa diduplikasikan ke desa yang lain. Ini baru Kudus untuk di Jawa Tengah yang mencanangkan siaga TBC sampai level desa,” tandasnya.

Kepala DKK Kudus, dr. Andini Aridewi menambahkan bahwa pencanangan Desa Gondangmanis sebagai Desa Siaga TBC mengacu pada temuan kasus terbanyak di wilayah Kudus yakni sebanyak 36 kasus.

Sementara untuk kasus TBC di Kudus ada 1.986 kasus.

“Kebetulan kasusnya banyak ada 36 kasus, tapi tidak hanya itu, termasuk komitmen dari pihak desa dan jajarannya untuk melakukan penanggulangan, termasuk skrining aktif untuk mendeteksi secara dini kelompok risiko,” tuturnya.

Desa Siaga TBC nantinya dapat memanfaatkan dana desa untuk penanggulangan kasus TBC. Termasuk pembentukan satgas TBC yang bertugas mendampingi pasien serta melakukan investigasi kontak.

Kepala Desa Gondangmanis, Susanto yang hadir dalam pencanangan itu mengaku pihaknya telah menganggarkan dana desa untuk kegiatan penanggulangan TBC.

Termasuk untuk sosialisasi dan skrining atau investigasi kontak penyakit TBC.

“Kita juga akan melakukan skrining TBC tanggal 11 November 2024 nanti, kita lakukan untuk antisipasi karena paling banyak populasi penduduknya dan lingkungan masyarakat banyak yang kerja di pabrik,” tandasnya.

 

Sumber: Zonanews.id

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *