Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kasus DBD di Pati Melonjak, 4 Anak Meninggal Dunia

nyamuk Aedes aegypti (Foto: Alodokter)

KlikFakta.com, PATI – Kabupaten Pati mencatat kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2024 ini.

Hingga November 2024, kasus yang tercatat ada sebanyak 566 orang dengan korban meninggal 4 anak-anak.

Sementara di tahun sebelumnya, 2023, catatan DBD mencapai 424 kasus.

“Sampai November ini tercatat ada 566 kasus dari Januari sampai November 2024 dengan kematian empat orang. Harapan kami cukup di sini, jangan bertambah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritani Venusia. Melansir dari Betanews.id pada Sabtu (16/11/2024).

Kasus DBD tersebut mayoritas anak-anak, meski tidak menutup kemungkinan juga terdapat usia produktif yang terjangkit.

“Kalau yang terkena mayoritas di usia anak-anak pastinya. Empat korban meninggal masih anak-anak dengan usia 7 tahun 2 orang, 8 tahun 1 orang, dan 13 tahun satu orang,” jelasnya.

Lebih lanjut, sebaran wilayah kasus DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Margoyoso dengan 80 kasus. Kemudian Kecamatan Trangkil 67 kasus, dan Kecamatan Tayu 46 kasus.

Peningkatan kasus DBD dipicu tingginya curah hujan. Hal ini mempercepat perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk. Selain itu tingginya mobilitas penduduk dan kelembapan udara juga berpengaruh.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri di rumah masing-masing.

Pihaknya juga mrlakukan upaya fogging untuk menekan kasus.

“Secara khusus selalu digemborkan tentang PSN pemberantasan sarang nyamuk paling minimal satu kali selama satu minggu,” harapnya.

Share: