Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Drainase di Jalan Turaichan Ditarget Rampung Tepat Jadwal

Pemasangan pipa beton dalam proyek pembangunan drainase di Jalan KH Turaichan pada Jumat, 27 September 2024. (Nila/Zonanews.id)

KlikFakta.com, KUDUS – Pembangunan drainase sepanjang Jalan KH Turaichan Adjhuri turut Desa Kajeksan, Kecamatan Kota, Kudus ditarget bisa rampung tepat waktu.

Drainase ini masuk dalam pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus.

Rencananya, drainase akan dibangun sepanjang jalan 643 meter di Jalan KH Turaichan. Adapun anggaran yang digelontorkan senilai Rp 5,2 miliar.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie yang meninjau lokasi pembangunan mengaku pernah mendapat aduan masyarakat.

Yakni terkait perempatan Jember yang tidak jauh dari Jalan KH Turaichan sering banjir ketika musim hujan setiap tahunnya.

“Harapannya betul-betul bisa mengurangi secara total situasi banjir di perempatan jember atau Jalan Asnawi atau depan Polytron,” ujar Hasan kala meninjau lokasi di dampingi dinas terkait pada Jumat (27/9/2024).

Hasan pun mengatakan rencananya pembangunan drainase bisa selesai dalam kurun waktu 90 hari. Terhitung sejak 19 September 2024 hingga 9 Desember 2024.

“Tapi kami berharap pekerjaan bisa selesai lebih cepat, karena ini sudah mulai masuk musim penghujan. Jadi keberadaan drainase sangat vital untuk bisa mengurangi dampak banjir,” katanya.

“Insyaallah di puncak musim hujan sekitar bulan Desember hingga Februari, drainase sudah bisa berfungsi untuk mengurangi dampak banjir selama ini ada di perempatan jember,” lanjut Hasan Chabibie.

Ia menargetkan genangan air di perempatan Jember bisa seratus persen teratasi setelah adanya saluran air baru.

“Memang diharapkan seratus persen banjir di sana betul-betul bisa dikurangi, karena ini sodetan baru yang dibuat untuk mengurangi atau membelokkan debit volume air yang selama ini sangat deras posisinya dari sana,” kata Hasan Chabibie.

Terlebih, Jalan Sunan Kudus juga memiliki drainase untuk mengurangi banjir di perempatan Jember yang sama-sama muaranya ke Sungai Sili.

Di sisi lain, Hasan mengingatkan agar ketinggian lapisan aspal yang nantinya akan menutup drainase tidak berbeda jauh dengan jalan sebelumnya.

Hal ini untuk memastikan jalan menjadi rata dan tidak mengganggu pengguna jalan.

 

Sumber: Zonanews.id

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *