Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Program Makanan Bergizi Gratis di Kudus Diujicoba Akhir September Ini

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/aa.

KlikFakta.com, KUDUS – Kabupaten Kudus ditunjuk menjadi pilot project untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Pemkab pun telah melakukan studi banding di Kota Cilegon yang sudah melakukan uji coba.

Pemkab menjadwalkan pelaksanaan uji coba program program tersebut pada September 2024 mendatang.

Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Anggun Nugraha memastikan hal itu pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Anggun menyebut, uji coba program MBG dijadwalkan pada pekan terakhir bulan September 2024.

Rencana sementara, pelaksanaan uji coba di sekolah akan berlangsung selama empat hari.

“Satu hari untuk gladi bersih dan tiga hari pelaksanaannya,” ujar Anggun.

Lebih lanjut, Anggun membeberkan, akan ada sekitar 1.500 pelajar yang akan menjadi sasaran uji coba program Makanan Bergizi Gratis.

Namun terkait sekolah mana yang menjadi tempat uji coba masih dimusyawarahkan bersama Kemenag dan lintas sektor.

“Setelah ini (studi banding) kita akan laporan dulu ke pak Pj Bupati dan Sekda terkait hasilnya kemarin. Setelah itu akan koordinasi lintas sektor untuk mengkonsep bagaimana tata laksananya, termasuk sekolah sasaran,” terangnya.

Terkait sumber anggaran, Anggun menyebut akan berkoordinasi dengan lintas sektor.

Pihaknya akan menyerahkan urusan anggaran kepada Pemkab Kudus, apakah menggunakan CSR, APBD, atau lainnya.

“Kalau untuk yang di Cilegon kemarin, wadah dan makanannya itu dari CSR swasta, cuma penyediaan makanannya melibatkan UMKM lokal, terus pembagiannya itu pas jam istirahat kedua atau sekitar pukul 09.00 – 10.00,” tambahnya.

Sementara jumlah pelajar jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP di bawah naungan Disdikpora Kudus mencapai 96 ribu pelajar.

“Untuk sasarannya program makan bergizi gratis ini nanti pelajar PAUD, TK, SD dan SMP. Untuk SMA informasi sementara tidak,” imbuhnya.

Pasalnya SMA berada di kewenangan pemerintah provinsi.

Terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Agus Siswanto merinci, untuk jumlah siswa madrasah saat ini ada sekitar 65 ribu, yang terdiri dari siswa RA, MI, dan MTs.

 

 

Sumber: Zonanews.id

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *