KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 488 peserta mengikuti lomba ukir tingkat Kabupaten Jepara di Benteng Fort Jepara Selasa 27 Agustus 2024 dengan 5 kategori yang dilombakan mulai SD, SMP, SLTA, perempuan dan laki-laki.
Pj Bupati Edy Supriyanta, Forkopimda Jepara, DPRD Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto, serta asosiasi pengusaha terkait dengan industri ukir Jepara ikut hadir dalam kesempatan ini.
Penjabat (Pj.) Bupati Edy Supriyanta dalam sambutannya menginstruksikan jajaran Pemkab Jepara untuk menyiapkan regulasinya dan akan diberlakukan mulai bulan depan.
“Setiap pembangunan milik pemerintah dan swasta harus ada nuansa ukirnya. Entah itu gebyok, macan kurung, maupun perkakas. Kalau perlu, saat mengurus perizinan di PTSP (DPMPTSP/Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu -red), harus ada syarat ukiran Jepara,” kata Edy Supriyanta di Benteng Fort Jepara pada Selasa (27/8/2024).
Sementara itu Ketua Yayasan Pelestari Ukir Jepara Hadi Priyanto menyebut, 488 peserta lomba ini berasal dari unsur siswa jenjang SD/MI sampai SMA/SMK/MA, dan tingkat umum.
Dia menyebut, pelaksanaan lomba di Benteng Fort Jepara sekaligus menandai komitmen pengurus asosiasi pengusaha dan para pengukir, yang sepakat membangun “benteng pertahanan” agar seni ukir tidak punah.
Acara ditutup dengan deklarasi masuknya seni ukir dalam tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di satuan pendidikan yang ada di Jepara. Dan penandatanganan banner komitmen bersama unsur Forkopimda.(adv)