KlikFakta.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara belum bisa memutuskan terkait pengadaan mobil tanki untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara.
“Terkait dengan pengadaan mobil tanki tahun ini kami belum memutuskan untuk membeli. Tapi akan kami pertimbangkan kalau kajian teknis dari BPBD Jepara perlu mobil tanki, nanti akan kita anggarkan,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melalui Asisten II Setda Jepara, Hery Yulianto.
Hery mengungkapkan, penyaluran bantuan air BPBD Jepara mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2021 BPBD Jepara melakukan dropping air sebanyak 198 tanki atau 940.000 liter.
Kemudian pada 2022 sebanyak 79 tanki 395.000 liter.
Jumlah ini turun lagi pada tahun 2023 sebanyak 56 tanki 280.000 liter, dan pada 2024 baru 10 tanki 50.000 liter.
Di samping itu, Pemkab Jepara dari tahun 2021-2024 juga sudah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 144 titik di wilayah rawan kekeringan.
“Jadi pemerintah tidak sekedar membantu air saja, tapi kita juga membangun sebuah sistem supaya masing-masing titik yang rawan kekeringan tersedia sumber yang dapat dimanfaatkan warga sepanjang tahun. Tapi jika masih membutuhkan dropping kami juga siap melayani. Tentu saja tidak hanya dari BPBD saja, tapi kita juga support dari PDAM dan dari CSR perusahaan-perusahaan,” terangnya.
Lebih lanjut, Hery mengatakan, Pemkab Jepara saat ini telah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan pengolahan air payau menjadi air layak minum bagi daerah-daerah pesisir.
“Memang ada beberapa daerah yang harus disuplai terus, seperti daerah pesisir. Tetapi PDAM kemarin mencoba bekerjasama dengan pihak ketiga, di mana ada alat yang bisa memproses air payau menjadi air layak pakai. Undip juga sudah menawari kita, mereka punya alat yang juga bisa merubah air payau menjadi air layak konsumsi. Saat ini masih proses dan MOU sudah jalan. Nanti perkembangannya seperti apa akan kita update, karena yang handle adalah Bappeda,” ungkapnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk mengkomunikasikan dengan pemerintah apabila terjadi kekeringan di wilayahnya.
“Kalau sekiranya perlu bantuan pemerintah seperti dropping air atau sebagainya bisa sampaikan langsung ke pemerintah. Pemerintah siap membantu masyarakat terkait permasalahan yang ada,” tandasnya. (Riez)
BaddieHub I’m often to blogging and i really appreciate your content. The article has actually peaks my interest. I’m going to bookmark your web site and maintain checking for brand spanking new information.
BaddieHub I very delighted to find this internet site on bing, just what I was searching for as well saved to fav