Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ribuan Hektare Sawah di Jepara Dipastikan Puso

Kondisi sawah seusai banjir di Dorang, Nalumsari, Jepara pada Juni 2023 lalu (Klikfakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Ribuan hektare sawah padi di Jepara dipastikan alami puso akibat terendam banjir.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan hal itu usai melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap lahan sawah yang terancam puso.

Kepala DKPP Kabupaten Jepara, Diyar Susanto mengungkapkan ada 1.795 hektare sawah yang dipastikan puso. “Tersebar di 48 desa di delapan kecamatan se-Kabupaten Jepara,” ungkapnya, Jumat (29/3).

Diyar mengungkapkan, jumlah tersebut tersebar delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Pecangaan, Welahan, Mayong, Tahunan, Mlonggo, Kalinyamatan, Kedung, Nalumsari.

Sawah puso terluas ada di Kecamatan Kalinyamatan dengan total 555 hektare sawah puso.

Kemudian Kecamatan Pecangaan dengan 367 hektar, Kedung 296 hektare, dan Welahan 283 hektare.

Lalu Kecamatan Nalumsari seluas 178 hektare, Kecamatan Mayong seluas 95 hektare.

Kecamatan Tahunan terdata 16 hektare sawah yang puso dan terkecil di Kecamatan Mlonggo sawah puso seluas 5 hektare.

“Data ini sudah dipastikan puso, kemudian kami akan setorkan ke provinsi dan pusat untuk meminta bantuan,” ucap Diyar.

Setelah memastikan data sawah yang mengalami gagal panen, DKPP Jepara akan berupaya mengajukan bantuan cadangan bibit nasional ke APBN.

“Paling tidak bisa mendapatkan bantuan bibit pengganti, secara SOP perhektare dapat 25 kg,” terangnya.

Meski ribuan hektare sawah puso, Diyar memastikan stok beras di Jepara tidak akan terpengaruh.

“Stok dan pasokan beras kami pastikan aman, kami sudah ada kerjasama dengan daerah yang lain,” imbuhnya.

 

Sumber: Suara Merdeka

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *