KlikFakta.com, BLORA- Seorang petani, Suwarno (60) meregang nyawa usai tersengat jebakan tikus bertegangan listrik di sawah milik tetangganya.
Suwarno yang merupakan petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora ditemukan Karjono, petani lain pada Minggu malam (31/12/2023).
“Sore, sekira jam lima lebih, saya pergi ke sawah. Tiba di lokasi saya kaget lihat ada orang tergeletak di tengah sawah,” katanya.
Melihat itu, Karjono langsung meminta pertolongan kepada rekan petani di sekitarnya. Ia bersama saksi lain, Masturi (50) tak berani menghampiri terlalu dekat lantaran kemungkinan aliran listrik jebakan tikus yang masih aktif.
Kedua saksi kemudian melaporkan hal itu kepada perangkat desa setempat.
Mendapat laporan warganya, perangkat Desa Sidorejo kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
“Saksi menginformasikan bahwa di sawah ada korban aliran listrik jebakan tikus,” kata Abdul, perangkat desa Sidorejo.
Anggota kepolisian sektor setempat beserta Satpol PP dan petugas dari Puskesmas mendatangi lokasi kejadian, memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.
“Ada laporan masyarakat, sosok mayat di tengah sawah,” kata Kapolsek Kedungtuban Polres Blora, AKP Sujiharno.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi dan pihak keluarga, pada Minggu sore 31 Desember 2023 sekira pukul 15.30 WIB, korban pergi ke sawah untuk melihat lahan garapannya.
Namun, kata Sujiharno, hingga menjelang malam korban belum pulang. “Korban meninggal di sawah milik tetangga, Ahmad Mustakim (34),” terangnya.
Berdasarkan olah TKP dan keterangan petugas medis, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka bakar pada jari telunjuk, ibu jari, jari tengah.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan akibat benda tumpul/tajam pada tubuh korban,” terangnya.
Kapolsek Kedungtuban mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak memasang aliran listrik di sawah.
“Ini bukan kali pertama, jatuh korban akibat aliran listrik jebakan tikus. Tolong agar tidak menggunakannya,” ujarnya.
Sumber: Liputan6