KlikFakta.com, KUDUS – Guna mensehatkan dan mencerahkan masa depan anak, pondok pesantren Assa’idiyyah Kudus berbagi makan siang dan minum susu untuk Indonesia Maju di SMK Assa’idiyyah Kudus, Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Rabu (29/11).
Program ini diluncurkan setelah terakhir diadakan 20 tahun yang lalu untuk anak pondok pesantren tersebut sebagai bantuan gizi mereka dan mensosialisasikan ajaran pola hidup sehat.
Terkait kabar yang beredar, program Indonesia Maju ini adalah program dari Pasangan Calon Presiden nomor urut 2 Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh Tim Kampanye di Seluruh Indonesia.
Pengasuh seklaigus Ketua Yayasan Assa’idiyyah, K.H Noor Khalim Anwar menyebut bahwa kegiatannya kali ini murni dari alumni untuk anak anak Assa’idiyyah Kudus, pihaknya memanjatkan doa bersama dipanjatkan dalam rasa bersyukur yang diberikan atas rahmat Allah SWT.
“Kami mempunyai jargon ayo ngaji ayo sekolah mangan bareng, melalui jargon kita ini sehingga anak-anak akan menjadi anak yang kuat jiwanya, kuat akalnya, kuat badannya, juga sehat. Maka kegiatan inilah yang dibangun untuk pondok pesantren Assa’idiyah sejak dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut dalam kegiatan pendidikan umum maupun pendidikan agama maka pertama kali yang harus diberikan setiap pagi ialah minum susu agar jiwanya bersih putih seperti susu.
“Selain itu juga kami biasakan untuk anak agar makan telur yang kita potong setengah seperti supaya terlihat merah dan putihnya karena kita juga harus menanamkan jiwa patriotisme, jiwa nasionalisme bahwa harus ada merah dan putih,” sebutnya.
Sementara itu, pihaknya juga menjelaskan jika siang, pihaknya biasanya memberikan makan lele dan gurami yang dimiliki dalam empang budidaya pondok sehingga diharapkan anak-anak jiwa dan badannya menjadi kuat, menghindari stunting untuk dapat berkompetisi di masa yang akan datang.
“Setiap anak Bangsa bisa meniru program yang kami lakukan. Saya yakin kalau kita bisa mendapat makanan yang bergizi, saya yakin anak-anak bebas dari stunting, anak-anak menjadi generasi penerus yang besar,” sebutnya dengan yakin.
Disisi lain, Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan yang turut hadir mengawasi kegiatan tersebut dilokasi mengatakan bahwa, pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya kampanye dilingkungan sekolah tersebut.
“Saya mengikuti dari awal hingga akhir, memang ini adalah kegiatan yang dicanangkan oleh Pasangan Capres dari nomor urut 2, tapi kami tidak menemukan adanya unsur politik maupun kampanye didalamnya,” paparnya. (JIM/GIAN)