KlikFakta.com, JEPARA – Margareta Kretapradani (31), perenang asal Banjarnegara, Jawa Tengah sempat alami kebosanan di tengah rutinitas latihan renang yang sudah ia tekuni selama 25 tahun.
Eta, sapaan akrabnya merupakan sosok yang bolak-balik ke luar negeri dalam kejuaraan renang tingkat dunia. Ia pun mengatasi kebosanan dengan jalan-jalan ke berbagai tempat.
“Bosen karena latihan pagi dan sore. Sehari dua kali. Belum dengan fisik. Biasanya kalo fisik ada sehari tiga kali,” katanya saat gelaran Kompetisi Renang Antar Kelompok Provinsi (Krapprov) Bupati Jepara Cup V.
“Buat ngilangin bosen pas weekend jalan-jalan,” sambungnya.
Perenang dari klub Tirta Serayu Banjarnegara tersebut menyebut, meski bosan kadang ia harus berdamai dengan keadaan dengan cara menikmati kebosanan tersebut.
“Bosen dinikmati aja karena memang prosesnya begitu,” kata Eta.
Jebolan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang mengatakan sudah menekuni renang saat usia 6 tahun.
“Seneng aja jadi hobi. Awalnya emang dorongan dari orang tua,” kata Eta.
Baginya, menjadi kebanggaan tersendiri karena melalui renang ia dapat bertandang ke luar negeri untuk berlomba seperti SEA Games tahun 2013 di Myanmar. Tak hanya itu, selama 25 tahun karir, ia juga ikut kejuaraan ke Malaysia, Korea, Thailand, Myanmar, Laos, Singapura, dan Taiwan.
Kesuksesan Eta tak semudah itu, ia sempat alami cidera pada kaki dan lutut, hingga berangsur-angsur pulih.
“Penyembuhan (membuat) off 1 bulan. Abis itu terapi mau 2 tahun, sempet sembuh 2016 terus abis itu kambuh-kambuh lagi,” jelasnya.
Saat ini ia tengah menyiapkan untuk kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) renang pada Agustus mendatang.
Sebelumnya Eta juga telah menyabet juara 1 renang gaya dada 100 meter putri pada gelaran Krapprov.