KlikFakta.com, KUDUS – Babak final Milklife Atheltics Challenge 2024 di Supersoccer Arena, Rendeng pada Kamis (11/7) diwarnai berbagai keseruan.
Turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus ini diikuti tak kurang dari seribu siswa SD dan MI yang terbagi dalam Kelompok Usia (KU) 12 dan 10 tahun.
Mereka beradu kebolehan dalam enam turnamen yang dikemas menjadi fun games.
Di laga pamungkas ini, MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk KU12. Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum.
Pada KU10, SD 4 mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan. Mulai lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8×50 meter, dan Formula 1 Putri.
Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.
“Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia.
Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan para murid memboyong gelar juara tak lepas dari kegigihan mereka yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan usai mengikuti coaching clinic pada akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024.
“Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia.
Sementara itu, di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8×50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri.
Salah satu siswa MI NU Baitul Mukminin Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium.
“Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia.
Ketua Panitia Pelaksana MilkLife Athletics Challenge 2024, Edi Supriyanto, mengucap syukur pelaksanaan acara selama tiga hari berjalan baik dan lancar.
Ia berharap, sesuai tujuan utama turnamen ini, para peserta dapat semakin mengenal dan mencintai olahraga atletik.
“Kalau diperhatikan selama tiga hari penyelenggaraan, terlihat jelas rasa cinta itu muncul. Nah, ini yang harus dijaga dan dirawat bersama,” ucapnya.
“Kami berharap, seusai acara ini, mereka bisa menekuni lebih dalam olahraga atletik di sekolah dan di rumah masing-masing. Dengan begitu, tidak tertutup kemungkinan di masa mendatang ada atlet atletik asal Kudus yang mendunia,” Edi menjelaskan.
Senada, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kudus, Noor Akhmad menilai banyak bibit unggul terlihat dalam turnamen ini.
Menurutnya, ini menjadi angin segar untuk meningkatkan kejayaan olahraga atletik bagi Kudus.
“Kami berterima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang telah memberikan dukungan nyata terhadap penguatan ekosistem olahraga atletik di Kota Kudus melalui kegiatan ini. Harapannya tentu saja kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan sehingga kecintaan masyarakat bisa terus bertumbuh yang bermuara kepada lahirnya atlet-atlet di nomor atletik di masa depan,” ia menguraikan.
Usually I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very compelled me to take a look at and do so Your writing taste has been amazed me Thanks quite nice post
It iss perfesct timme to ake a few plans foor tthe lnger term and it is time to bee happy.
I’ve read thiss publksh aand iif I could I wish to counsel yyou somee attention-grabbing things or
suggestions. Perhaps you could write nexxt articles referribg too this article.
I want tto resad even more issues abbout it!
Good