Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Stunting di Kecamatan Jepara Kota Masih Tinggi

Camat Jepara Kota, Subiyanto menuturkan jumlah kasus stunting di wilayah yang dipimpinnya masih tinggi (KlikFakta/Yovie)

KlikFakta.com, JEPARA – Tingkat stunting di Kecamatan Jepara Kota masih tinggi. Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara pada November 2022 yaitu sebesar 17 persen.

Artinya dari 10 kelahiran ada 2 anak stunting. Dua kelurahan/ desa di Kecamatan Jepara kota yang terbilang rendah angka stuntingnya yakni Kelurahan Panggang dan Desa Kuwasen.

Masyarakat lebih terfokus masalah ekonomi keluarga. Sedangkan kesehatan dan pendidikan belum menjadi prioritas utama.

Inilah yang menjadi faktor tingginya stunting di kecamatan Jepara Kota. Hal tersebut disampaikan Camat Jepara Kota, Subiyanto.

“Pola pikir orang tua. Pemahaman yang masih rendah mengenai pentingnya pendidikan anak dan pola hidup sehat. Masyarakat harus mengubah kebiasaan” , ucapnya.

Subiyanto menyampaikan, banyak kasus pernikahan dini pada anak usia sekolah/ pelajar SMP. Dari data dispensasi nikah terungkap, calon mempelai wanita 100 persen tidak memenuhi standart kesehatan.

“Survey di lapangan saya menemukan banyaknya anak usia SMP mengidap anemia karena pola makan tidak sehat. Sehingga jika menikah dini, kemungkinan besar akan melahirkan bayi kurang gizi dan stunting”, tambahnya.

Selain melalui kader dan bidan desa, pihaknya melakukan edukasi dan pendekatan secara emosional. Bersinergi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat melaui berbagai acara sosial keagamaan. Harus ada perubahan perilaku secara massal.

Masalah stunting ini adalah persoalan jangka panjang. Oleh karena itu peran serta masyarakat sangat penting. “Jiwa entrepreneur masyakarat sangat bagus. Perekonomian juga tinggi. Tapi tetap harus prioritaskan pendidikan dan kesehatan” , pungkasnya. (Yovie)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *