KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 166 calon guru penggerak (CGP) angkatan 7 di Kabupaten Kudus menggelar lokakarya Panen Hasil Belajar di Gedung Serbaguna Kandangmas, Dawe, Selasa (4/7).
Bupati Kudus Hartopo menjelaskan, 166 calon guru penggerak itu bisa menjadi kandidat kepala sekolah. Karena itu selain memahami tentang pendidikan, para guru penggerah harus memiliki jiwa kepemimpinan.
“Saya setuju kalau kandidat kepala sekolah berasal dari guru penggerak. Tapi, jangan hanya menguasai bidang pendidikan saja. Harus punya jiwa kepemimpinan juga,” katanya.
Hartopo mengatakan saat bertemu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim di puncak peringatan hari pendidikan nasional juga menyampaikan sikap setujunya.
“Saya sampaikan setuju kalau guru penggerak menjadi kandidat kepala sekolah,” katanya.
Ia meminta dinas terkait dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) memverifikasi calon guru penggerak dengan ketat. Hartopo berharap guru penggerak sudah luwes mengajar dan sering menjadi perwakilan sekolah.
Soal lokakarya, Hartopo meminta agar tidak berhenti menjadi acara seremonial. “Tapi juga bisa meningkatkan minat belajar murid,” ucapnya.
Sementara itu, Widyaiswara BBGP Jawa Tengah Fety Marhayuna berpesan kepada celon guru penggerak agar slalu berkreasi dalam memberikan pengajaran dan mampu bekerja sama.
“Selain slalu aktif berkreasi dalam mengajar siswa, guru penggerak harus bekerja sama dengan rekan kerja,” katanya.