KlikFakta.com, JEPARA – Fakta baru pembuangan bayi ke sumur di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara mulai terkuak. Kedua orang tua korban ternyata sudah bersekongkol untuk membuang bayi mereka sendiri.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menerangkan, kedua orang tua bersepakat untuk membuang bayinya yang masih berumur 3 bulan.
“Dua-duanya (suami dan istri) terlibat. Sebelum memasukkan ke sumur, keduanya setuju untuk dimasukkan sumur, karena anak tersebut rewel terus dan sakit-sakitan tidak seperti anak-anak lain. Anak itu tidak besar-besar,” terangnya kepada KlikFakta.com Sabtu (20/5/2023) pagi.
Masdar menjelaskan jika sumur tempat mereka membuang bayi adalah milik tetangga yang sudah 12 tahun tak berfungsi. Pemiliknya pun telah menutup sumur tersebut.
“Menurut keterangan dari pemilik sumur, sudah 12 tahun tidak digunakan,” katanya.
Kedua orang tua korban sudah berembuk dan bersepakat untuk membuang bayi tersebut. Mereka pun berbagi peran.
Bapak korban MR (44) berperan membuka sumur yang tertutup oleh kayu dan batu. Sementara sang ibu M (33) yang membuang bayi tersebut ke dalam sumur.
“Setelah dimasukkan, mereka teriak-teriak jika anaknya hilang,” katanya.
Kemudian orang tua korban melapor ke Polisi RW jika bayinya menghilang sampai Polres Jepara menurunkan tim pencarian.
Setelah polisi terjun ke Tempat Kejadian perkara (TKP) ibu korban mengaku telah membuang bayinya ke dalam sumur.
Sekitar pukul 16:30 WIB, petugas berhasil mengevakuasi jasad bayi berumur 3 bulan tersebut dalam keadaan tak bernyawa di sumur berkedalaman sekitar 15 meter dengan debit air setinggi 5 meter.
I am sure this post has touched all the internet viewers,
its really really pleasant piece of writing on building up new web site.
http://www.giveand.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=19156
http://ww.crebig.com/board/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=745337
http://www.seapine.co.kr/board/bbs/board.php?bo_table=review&wr_id=74289