KlikFakta.com – Tak tampak raut penyesalan dari seorang ayah seusai habisi nyawa anaknya sendiri di Desa Putat Lor, Menganti, Gresik.
Pria bernama Muhammad Qodad Afalul (29) warga Manukan Kulon, Surabaya telah mengakui perbuatannya.
“Saya nggak menyesal, biar anak saya bahagia di akhirat gak mikir ibunya lagi,” katanya melansir dari detikJatim di Polsek Menganti, Sabtu (29/4).
Affan, panggilan akrabnya, mengaku stres berat setelah sang istri meninggalkannya untuk kembali menjadi pemandu karaoker atau LC.
“Kayaknya jadi LC lagi, dulu kenalnya di tempat karaoke terus kita nikah. Kemarin minggat terus posting-posting di media sosial bersama laki-laki lain dan gonta ganti,” tuturnya.
Namun alasan Affan tega membunuh putrinya bukan karena istrinya. Ia berdalih tak ingin anaknya memikirkan keluarga mereka yang kacau. “Sekarang kan anak saya sudah bahagia di akhirat, jadi gak perlu lagi mikir saya dan ibunya,” pungkas Affan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengungkapkan peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (29/4) pukul 04.30 WIB.
Sang ayah tega habisi nyawa putrinya yang masih berusia 9 tahun di rumah kontrakan mereka di Desa Putat Lor, Menganti.
“Korban ditusuk di bagian punggung 10 kali,” kata Aldhino.
Setelah membunuh korban, Affan sempat melarikan diri. Namun polisi bisa menangkapnya tak lama kemudian.
Sumber: Detiknews, Viva