KlikFakta.com – Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya berdemo buntut penutupan kampus mereka.
STMIK Tasikmalaya resmi ditutup oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Sebelumnya, kampus ini berstatus pembinaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilatah IV Jawa Barat – Banten.
Demo berlangsung pada Senin (27/3) sekira pukul 08.00 WIB. Para mahasiswa berkumpul di Alun-Alun Indihiang mengenakan pakaian serba hitam.
Kemudian ratusan mahasiswa konvoi menuju area kampus STMIK Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan RE Martadinata.
Setibanya di kampus mereka memasang beberapa spanduk di Gedung Restu Sky. Para orator meneriakkan Ketua Yayasan Restu Adiwiyono agar hadir di hadapan mereka.
Koordinator aksi, Hari Akbar mengatakan mereka ingin memastikan kejelasan masalah yang membuat kampus harus tutup.
“Kami menginginkan transparansi secara jelas, apa saja pelanggaran-pelanggaran yang yayasan dan kampus lakukan,” ucapnya.
Tak hanya mahasiswa, mereka yang ikut dalam demo juga dari alumni dan orang tua mahasiswa.
“Kami minta kejelasan dan tanggung jawab dari pihak kampus, bagaimana nasib kami atas penutupan ini,” ucap Salman salah satu mahasiswa.
Ia menambahkan penutupan ini menjadi “bukti kegagalan dan akibat dari banyaknya kesalahan-kesalahan”.
Sementara pihak ketua yayasan masih enggan memberi konfirmasi dan mengarahkan agar meminta keterangan ke Plt Ketua STMIK, Rahadi Deli.
Namun, Rahadi mengatakan ia tak lagi punya wewenang untuk memberi informasi. “Saya tak punya kewenangan, tak lagi menjabat apa-apa. Sudah demisioner karena sudah ditutup. Saya dosen biasa sekarang,” ucapnya.
Tapi terkait masalah, ia bilang “masalahnya terlalu banyak, kompleksitas”. Ia pun kembali melempar ke pihak yayasan dengan mengatakan “ditanya saja ke yayasan”.
Terbaru, mahasiswa STMIK Tasikmalaya sepakat akan membawa perkara ini ke jalur hukum jika pihak kampus tidak menggubris tuntutan mereka.
“Kesepakatan kami semua gitu kan ya, koordinasi dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), koordinasi dengan seluruh mahasiswa. Bilamana tidak digubris sama sekali ya,” ucap Hari Akbar
Sumber: Detik.com, Insiden24, Radar Tasik