Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kita Mencicipi Makanan dari Warnanya, Lho?

Bagaimana bisa kita mencicipi makanan dari warnanya padahal kita merasakan makanan menggunakan lidah kita? (eatingwell/Diana Chistruga)

Berbagai penelitian sudah membuktikan kalau kita mencicipi rasa makanan dari warnanya

KlikFakta.com – Pastinya kita merasakan makanan melalui indera pengecap, lidah kita. Ketika kita makan, indera pengecap akan mengirimkan sinyal ke otak dan menginterpretasikan rasa. Bisa manis, pedas, atau pahit.

Meskipun begitu, bukankah kita menilai rasa makanan dari tampilannya dulu?

Rupanya beberapa penelitian membuktikan kalau manusia mengidentikkan warna sebagai rasa makanan. Contohnya, warna merah artinya pedas; merah muda, kuning, atau warna cerah artinya manis; coklat artinya legit; dan hitam artinya gosong atau pahit.

Artinya, kita mencicipi makanan dari warnanya dulu baru kemudian rasanya.

Ini juga berlaku untuk bahan baku makanan, seperti sayur dan buah. Kita menilainya mentah atau matang sering kali menggunakan warnanya, kan?

Selain persepsi tentang rasa, warna juga mempengaruhi psikologi kita tentang makanan di bidang lain.

Tanpa sadar, kita makan lebih banyak atau lebih sedikit tergantung pada warna dan penyajiannya. Studi mencontohkan, popcorn berwarna keputihan membuat kita cenderung makan tanpa henti.

Seperti warna merah, banyak penelitian mengungkapkan warna merah bisa menstimulasi kita untuk makan lagi dan lagi.

Warna makanan juga mempengaruhi kepuasan kita. Misalnya, antara makanan berwarna merah pucat dan merah menyala, mana yang akan anda pilih?

Nyatanya, makanan berwarna terang sering diasosiasikan dengan nutrisi lebih dan rasa lebih nendang.

Sebaliknya, makanan proses berwarna hijau dan biru kurang menarik. Ini karena kita sering mengidentikkannya dengan warna jamur.

Rupanya kita juga ‘mencicipi’ makanan dari warna di lingkungan!

Bagaimana bisa? Para peneliti setuju jika warna di sekitaran makanan juga mempengaruhi nafsu makan dan persepsi kita pada makanan.

Contohnya adalah warna merah. Pernah menyadari jika banyak restoran dan logo merk makanan atau minuman berwarna merah? Seperti label dan kaleng coca cola, buku menu di restoran, bahkan kadang interior dibuat merah.

Ini karena merah adalah warna yang menstimulasi nafsu makan.

Sementara warna abu-abu kebalikannya. Pernahkah kamu melihat makanan warna abu-abu dan berkata “enak nih“?

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *