Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

LKP Insan Mandiri Ajarkan Keterampilan Tata Rias di Posko Pengungsian DPRD Kudus

LKP Insan Mandiri mengajarkan cara make up wajah kepada para korban banjir yang mengungsi di posko DPRD Kudus

KlikFakta.com, KUDUS – Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Insan Mandiri mengajarkan tata rias kepada wanita di posko pengungsian korban banjir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).

Pimpinan LKP Insan Mandiri, Lejimantoro Catur Putra menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu luang para pengungsi khususnya bagi para wanita.

“Peserta yang ikut saat ini ada sebanyak 20 orang. Ini merupakan sedekah ilmu kepada korban banjir di DPRD,” jelas dia.

Sebelumnya, pihaknya telah mengajarakan cara memotong rambut. Sedangkan pelatihan saat ini yakni khusus untuk make up wajah.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan pasca banjir memasuki pemukiman yang terdampak. Sebelumnya, dirinya memberikan kegiatan ini di pengungsian Gulang, Payaman dan Kedung Dowo

“Kami tahu betul bahwa ini bukan kehendak mereka, yang pasti merasa jenuh dan merindukan kegiatan di rumah masing-masing. Makanya kami berikan ini guna memberikan motivasi dan meringankan psikis mereka,” paparnya

Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memacu para korban banjir agar berkarya paling tidak bisa merias keluargsnya sendiri saat wisuda atau kartinian. Lalu untuk menepis rasa jenuh berada di pengungsian.

“Pelatihan ini kami berikan selama dua jam untuk satu orang sampai bisa,” katanya

Disisi lain, Sundari sebagai ketua trainer mengatakan dari ke dua puluh peserta wanita dari remaja hingga tua ini sebagian sudah bisa merias basic.

“Sejauh ini mereka sudah bisa sudah punya basic dan make up sendiri. Mulai dari cara mbuat alis, bayangan hidung dan lipstik. Tapi kami ajarkan untuk trik cara dan patokannya supaya lebih bagus.” Ujarnya

Sundari mengatakan tata rias yang diajarkan ini mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kurikulum berbasis kompetensi Indonesia. (Si/jay)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *