KlikFakta.com, JEPARA – Kapal perang KRI Makassar-590 yang mengangkut BBM hingga bantuan logistik ke Karimunjawa telah tiba pada Kamis (5/1/2023) sore. Kapal itu tiba lebih cepat dari perkiraan awal.
“Prakiraan awal 9 jam, mulai bertolak pukul 07.05 WIB,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Eriza Rudi Yulianto pada Jumat (6/1).
Kapal itu tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa sekira pukul 15.30 WIB setelah menempuh perjalanan kurang lebih 8,5 jam dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
KRI Makassar-590 dikerahkan untuk mengantarkan logistik dan BBM ke Karimunjawa karena cuaca buruk dan pelayaran menggunakan perahu biasa tidak bisa dilakukan.
Menimbang semakin menipisnya kebutuhan pokok, bahkan BBM sudah habis di pulau itu, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah menghubungi KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali untuk meminta bantuan pada Rabu (4/1) lalu.
Setibanya di Karimunjawa, KRI Makassar-590 langsung menurunkan muatan BBM yang diangkut 20 mobil tangki, tujuh unit genset dan mobil operasional PLN. Lalu, ada pula bantuan tujuh ton beras, serta sejumlah paket logistik permakanan.
“Truk BBM langsung mengarah ke SPBU. Genset ke titik-titik yang sudah ditentukan untuk backup,” kata Eriza.
Bantuan beras yang diturunkan sementara dicadangkan di Gudang Kenari Makmur. Hal itu diungkapkan Camat Karimunjawa Muslikin.
“Karena ini masih di Januari, jadi perlu dicadangkan,” terangnya dalam sambungan telepon dengan Diskominfo Jepara.
Pencadangan ini sebagai antisipasi musim baratan yang masih berpotensi terjadi kembali.
Untuk saat ini, persediaan beras yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan.
Perkiraan ini berdasarkan pantauan beras di tingkat penyedia yang masih 17 ton.
Pihak Muslikin juga sudah mengecek dan hasilnya di tiap-tiap rumah warga ada antara 20 sampai 30 kilogram. “Kami sudah cek kemarin, perkiraan masih bisa mencukupi untuk satu bulan ke depan,” kata dia.
Adapun bantuan paket sembako yang mempunyai masa simpan relatif pendek langsung dibagikan ke masyarakat. Baik itu warga hingga pekerja di wilayah itu. (DiskominfoJepara/AP)
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks.