KlikFakta.com – Survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) mengungkapkan tingkat elektabilitas bursa capres.
Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dengan tingkat elektabilitas mencapai 24,1 persen.
Ganjar mengungguli Prabowo Subianto yang tingkat elektabilitasnya mencapai 22,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 21,4 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan Anies menguasai tiga besar bursa capres, disusul oleh AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang menyalip RK (Ridwan Kamil) dan Sandiaga Uno,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta melansir AntaraKepri, Kamis (15/12).
Dia menuturkan, elektabilitas Ganjar cenderung naik dalam dua tahun terakhir.
Sedangkan Prabowo cenderung stabil. Ini membuatnya bisa disalip Anies yang elektabilitasnya semakin tinggi.
“Prabowo masih menikmati tingginya elektabilitas setelah Pemilu 2019, tetapi Anies-lah yang kini tampaknya sedang mendapatkan momentum setekah resmi diusung oleh NasDem,” kata dia.
Okta melanjutkan, jika tren kenaikan elektabilitas Anies masih bertahan sampai tahun depan. Maka antara Anies dan Ganjar akan bersaing ketat.
Okta berpandangan jika AHY berpeluang maju dalam Pilpres 2024.
Elektabilitas AHY sebesar 5,0 persen. Lebih besar dari Ridwan Kamil (4,6 persen) dan Sandiaga Uno (3,4 persen).
“Dibandingkan dengan RK dan Sandi, elektabilitas AHY cenderung stabil, dan kini tampak mulai bergerak naik,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan beberapa tokoh yang elektabilitasnya mulai meredup. Seperti Tri Rismaharini (0,8 persen) dan Mahfud MD (0,6 persen).
Sumber: Antara Kepri