KlikFakta.com, KUDUS – RSUD dr. Loekmono Hadi telah resmi menjadi rumah sakit pendidikan. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari Kementerian Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1554/2022 pada 7 Oktober 2022 lalu.
Dalam SK tersebut dijelaskan bahwa RSUD dr. Loekmono Hadi menjadi rumah sakit pendidikan satelit untuk Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam menjelaskan, dengan menjadi rumah sakit pendidikan, pihaknya akan menerima residen atau dokter dan perawat muda untuk praktek. Khususnya dokter spesialis muda yang baru lulus.
“Tujuan kami menjadi rumah sakit pendidikan yaitu agar bisa menjadi hospital base bagi dokter muda atau perawat muda untuk praktek,” ujarnya.
Ia menerangkan, dokter dan perawat muda akan diajari di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
Hakam menilai, program ini juga sudah berkembang di sejumlah rumah sakit lain yang ada di Indonesia.
“Ke depan, dokter spesialis atau perawat yang muda-muda bisa diajari di rumah sakit ini. Program ini sudah berkembang di sejumlah rumah sakit lainnya untuk menerima residen dokter spesialis,” tuturnya.
Meski menerima residen, pihaknya tetap akan melakukan monitoring terhadap residen yang tengah praktek. Monitoring ini pun akan dilakukan oleh dokter ahli dari RSUD dr. Loekmono Hadi sendiri.
“Praktek dari dokter residen tetap akan dimonitoring oleh dokter ahli kami. Karena masyarakat tentu tetap akan ada yang khawatir jika tidak ditangani oleh dokter ahli,” sebutnya.
Untuk diketahui, RSUD dr. Loekmono Hadi sudah memiliki tenaga medis yang mumpuni di bidangnya. Bahkan, sudah ada 10 perawat di rumah sakit pelat merah itu yang sudah menempuh pendidikan S2 keperawatan.
“Kami mempunyai tenaga pendidik yang mumpuni untuk bisa mengajari dokter maupun perawat muda yang mau praktek disini,” tandasnya. ( ADM )