KlikFakta.com, BLORA – Kabupaten Blora mengalami kenaikan tajam kasus Covid-19 dalam dua bulan belakangan.
Bahkan, lonjakan kasus pada Oktober 2022 hampir mencapai 500 persen atau naik lima kali lipat dari bulan sebelumnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora menilai lonjakan kasus terjadi lantaran warga abai protokol kesehatan dan rendahnya tingkat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“(Abainya) protokol kesehatan ini menjadikan tren kasus Covid-19 meningkat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, dilansir dari TribunMuria.com pada Senin (7/11/2022).
Selain itu, tingkat vaksinasi booster masyarakat baru mencapai 29 persen.
Dia pun merinci jumlah kasus Covid-19 dari bulan September 2022 hingga 6 November 2022.
Pada bulan November hanya ditemukan 10 kasus positif Covid-19. Pada bulan selanjutnya, Oktober mencapai 48 kasus.
“Sementara hingga per tanggal 6 November 2022 sudah terdeteksi 27 kasus Covid-19,” paparnya.
Dengan adanya tren kenaikan kasus, Edi meminta masyarakat waspada dan mematuhiprotokol kesehatan.
“Prediksi secara epidemiologi, nanti puncaknya di bulan Februari tahun 2023,” papar Edi.