KlikFakta.com, JEPARA – Kasus tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan akun twitter @upwanita pada salah satu perawat RSUD RA Kartini Jepara memasuki babak baru.
Tim Penyidik Polres Jepara sudah memeriksa tujuh saksi.
“Sampai saat ini, kami sudah memriksa tujuh saksi. Dalam waktu dekat, akan memeriksa dua saksi lagi,” kata Kasatreskrim Porles Jepara AKP M Fachrur Rozi, Jumat (29/7/2022).
Salah satu yang diperiksa adalah pihak tertuduh, perawat berinisial AA.
Fachrur mengakui penyelidikan terkendala karena kesulitan mengungkap pemilik akun @upwanita.
Akun tersebut pertama kali mengungkapkan kalau dirinya menjadi korban pelecehan di RSUD RA Kartini.
Dalam tweetnya, pemilik akun mengaku sudah menjadi korban pelecehan ketika sakit.
Akibat cuitannya, nama RSUD RA Kartini menjadi tercemar. Padahal sudah dipastika tuduhan itu tidak benar.
Manajemen rumah sakit mengundang ahli digital forensik untuk menganalisa kebenaran cuitan dari pemilik akun itu. Hasil analisa menunjukkan tuduhan itu bohong.
(MM)