KlikFakta.com, Kudus – Memasuki bulan Maret seharusnya Indonesia sudah berada di musim hujan. Namun, beberapa daerah, termasuk Kudus masih terus hujan.
Padahal menurut data BMKG, awal musim kemarau di Jawa Tengah terjadi pada April – Mei 2022. Terkhusus di Kudus, Demak, dan Jepara terjadi pada April dasarian III.
Lantas apa yang menyebabkan hujan di musim kemarau terjadi?
Salah satu penyebab fenomena ini adalah La Nina. Forecaster BMKG Kertajati dan Jatiwangi, Ahmad Faiz Zyin mengatakan faktor suhu di perairan laut Jawa yang hangat jadi penyebabnya.
Suhu hangat menyuplai lebih penguapan dan massa udara untuk terbentuknya awan hujam yang lebih banyak. “Karena faktor tersebut, hingga saat ini hujan masih cukup sering terjadi di hampir semua wilayah,” kata dia.
Berdasarkan monitoring hujan, lanjut dia, sampai saat ini masih masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Diperkirakan hingga September nanti hujan akan terus turun.
“Musim kemarau tahun ini kondisi hujannya di atas normal atau biasa disebut kemarau basah,” kata Faiz.