KlikFakta.com, Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 10.36 WIB tadi.
Jokowi dijadwalkan mengunjungi Jerman, Ukraina, Rusia, dan Uni Emirat Arab. Pertama, Jokowi bersama rombongan akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7.
Seusai dari Jerman, Jokowi akan ke Kiev, Ukraina bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy. Tujuan pertemuan ini untuk mengajak Zelenskyy membuka ruang dialog guna membangun perdamaian terkait konflik dengan Rusia.
“Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ucapnya di Bandara Soetta.
Negara ketiga yang dikunjungi Presiden adalah Rusia. Jokowi akan bertamu Vladimir Putin di Moscow guna membahas ruang dialog perdamaian dengan Ukraina.
“Untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” kata Jokowi.
Selama di Ukraina Presiden akan mendapat pengawalan super ketat. Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo menyampaikan presiden akan dikawal oleh 39 orang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang pernah tergabung dalam pasukan elite TNI.
“Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas ada. Alhamdulillah kita percaya diri,” ungkap Tri mengutip dari CNNIndonesia pada Minggu (26/6/2022).
Pengawal Jokowi dibagi menjadi tiga tim. 19 orang akan masuk dalam tim utama yang bertugas melekat dengan Jokowi, 10 orang sebagai tim penyelamat, dan sisanya menjadi tim advance yang bertugas memastikan keamanan sebelum Jokowi datang.
“Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas,” tuturnya.
Tri yakin kunjungan akan berjalan lancar karena lokasi pertemuan Jokowi dengan Zelenskyy berjarak 350 KM dari titik perang.