Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

40 Ekor Sapi di Jepara Diduga Terjangkit PMK


KlikFakta.com, Jepara
 – Sebanyak 40 sapi di berbagai wilayah di Kabupaten Jepara terindikasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Saat ini Pemkab masih menunggu kepastian dari hasil laboratorium.

Sekretaris Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Sujima mengungkap dugaan PMK ini mencuat sekitar seminggu lalu.

Berawal dari laporan warga di Kedung tentang sapi yang menunjukkan kondisi tidak sehat.

“Nafsu makan turun drastis, dari mulut keluar liur terus menerus, dan kuku mengelupas. Ini semua mengarah kesana (PMK),” kata dia.

Sujima menyebut ini masih dugaan gejala klinis. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium. “Kalau positif pun memang dari awal sudah ada peringatan, juga langkah dan pengendalian,” kata dia.

Dirinya menduga kemunculan PMK di Jepara akibat dari kontak antar ternak saat transaksi pembelian. Yaitu melalui sapi dari luar dan bukan ternak asli.

Sapi-sapi tersebut kini diisolasi sesuai arahan dari surat edaran yang berlaku serta masih dalam proses disinfeksi.

Pihaknya berencana berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk penutupan pasar hewas sementara. Seperti pasar hewan besar di Bangsri, Keling, dan Mayong.

Pengecekan kesehatan hewan di lapangan terus dilakukan. Sujima menerangkan saat ini ada 40 sapi yang diduga terjangkit PMK. Rinciannya dari Desa Sowan Kidul, Kedung (9 ekor); Desa Jlegong, Keling (3 ekor); Desa Bucu, Kembang (15 ekor); Desa Jerukwangi, Bangsri (4 ekor); Desa Suwawal Timur, Pakis Aji (3 ekor); Desa Watuaji, Keling (3 ekor); Desa Tegalsambi, Tahunan (1 ekor); Desa Pendem, Kembang (2 ekor). 

Ternak lain seperti kambing, kerbau, dan domba nihil.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *