Kepala SMP 5 Kudus menyerahlan bantuan Hp kepada Suci Dwi Angraeni siswa baru (foto : ra) |
KlikFakta.com, KUDUS – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2021 dilakukan secara daring yang membuat dua siswa kembar dari SMP 5 Kudus tidak bisa ikutinya. Sebab tak miliki handphone, mereka pun naik sepeda menuju sekolah untuk mengikuti MPLS menggunakan komputer di sekolah.
Diketahui, di tahun ajaran 2021/2022 ini sistem pembelajaran masih menggunakan system daring, pihak sekolah pun berusaha memberikan fasilitas kepada para siswanya yang membutuhkan. Dari 248 siswa baru SMP 5 Kudus, ada 7 siswa yang diketahui tidak memiliki handphone untuk mengikuti kegiatan MPLS secara daring.
“Ada 7 anak yang tidak punya handphone. Kita sarankan, kita layani di sekolah. Kebetulan tinggal dua anak yang betul-betul tidak punya. Kalau yang lainnya mungkin bisa pinjam sama kakak atau ke orang tuanya. Untuk dua anak ini betul-betul tidak punya. Sehingga kita layani di sekolah,” jelas Keplas Sekolah SMP 5 Kudus, Rochim, Selasa (13/7/2021).
Untuk mengatasi hal itu, kata Rochim, pihak sekolah pun mengadakan donasi handphone. Sama yang dilakukan seperti tahun sebelumnya. Hingga hari ini, dari para donator terkumpul 3 buah handphone. Di mana satu diantaranya akan diberikan kepada siswa kembar tersebut.
“Kebetulan mereka ini satu kelas. Jadi nanti satu hp akan kami berikan kepada mereka. Nanti selanjutnya jika ada anak-anak yang kesulitan mengikuti pembelajaran daring karena tidak punya Hp, bisa dapat dari kita agar pembelajarannya bisa lancar,” terangnya.
Dua siswa kembar mengejerkan MPLS di sekolah (foto : ra) |
Bukan dipinjamkan, Rochim menegaskan bahwa handphone yang diberikan ini benar-benar menjadi hak milik siswa. Pihaknya juga berharap, dengan adanya bantuan Hp ini, para siswa bisa mengikuti semua kegiatan di sekolah yang dilakukan secara daring bisa diikuti dengan baik dan lancar.
“Bahkan kalau ada anak yang sudah memiliki hp dan masih kesulitan, bisa datang ke sini (sekolah) dan akan kita bantu,” ucapnya.
Sementara itu, Suci Dwi Angraeni siswa baru tersebut sangat bahagia mendaptkan bantuan handphone gratis. Sebelumnya, ia sudah memiliki handphone, namun rusak dan belum mendapatkan ganti. Dengan bantuan yang didapatkan hari ini, ia akan memanfaatkan handphone tersebut untuk belajar.
“Saya berterimkasih atas bantuan ini. Dna akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar,” katanya.
Ra