Bupati Kudus HM Hartopo |
KlikFakta.com, KUDUS – Untuk menekan angka mobilitas masyarakat Kabupaten Kudus, Bupati Kudus HM Hartopo mengajak warganya untuk melakukan gerakan #Kudusjagongdirumahsaja.
Meskipun angka kasus covid-19 di Kudus semakin menurun dan berada di angka 502 kasus aktif. Melalui media sosial resmi Pemerintah Kabupaten Kudus, gerakan tersebut mulai disosialisasikan kepada warganya. Tak lain demi menekan angka mobilitas warga Kudus dan angka kasus aktif corona di Kota Kretek.
“Kalau di rumah saja warga pasti bosan. Jadi sekarang dengan gerakan Kudus Jagong di Rumah Saja, kami mengajak warga Kudus untuk di rumah saja sambil ngobrol dengan keluarga. Lebih banyak waktu bercengkrama,” kata Hartopo saat ditemui di depan ruangan Diskominfo Kudus, Jumat (16/7/2021).
Hartopo mengaku, gerakan ini muncul sebab angka mobilitas di Kudus masih tinggi. Mencapai 3,8 persen dari yang sebelumnya 5,8 persen. Padahal target dalam masa PPKM Darurat ini, angka mobilitas warga Kudus bisa ditekan hingga 30 persen.
Meskipun segala upaya telah dilakukan, mulai dari pemadaman lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga penyekatan akses pintu masuk Kudus, masih membuat angka mobilitas warga Kudus masih tinggi.
“Kita tidak tau penyekatan makin banyak malah mobilitas warga makin meningkat. Jadi indikatornya dari sana, kita belum tau,” herannya.
Yang paling penting, bagi Hartopo, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin saling berkoordinasi dengan Kapolres, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP, melakukan beberapa penyekatan. Demi menurunkan angka kasus covid-19 yang ada di Kabupaten Kudus.
“Yang penting bagi saya adalah bagaimana kita bisa menurunkan angka covid-19 yang ada di Kabupaten Kudus. Alhamdulillah selama ini (angka kasus) kita turun, fluktuatif, tidak signifikan. Mudah-mudahan untuk harinini sudah di bawah 500 kasus. Karena angka kesembuhannya juga banyak,” jelas Hartopo.
Sampai Hari Kamis (15/7/2021), kasus aktif di Kudus masih berada di angka 502 kasus. Dengan jumlah total warga Kudus selama ini yang terpapar virus covid-19 sebanyak 15.521, dengan kesembuhan total sebanyak 13.763 dan angka kematian sebanyak 1.253 kasus.
Ra