KlikFakta.com, Jepara – Lantaran terpapar Covid-19 sebanyak 34 lebih nakes di Jepara melakukan isolasi mandiri. Jumlah itu bisa saja bertambah. Sebab masih ada nakes yang hasil tes swab-nya belum keluar. Hal ini di ungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Sekertaris DKK Kabupaten Jepara Muh Ali.
“Semoga saja tidak lebih dari 40, Ada swab yang belum muncul hasilnya”, ungkapnya Senin (7/6/21).
Meskipun Benyak tenaga kesehatan di Jepara yang terpapar Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara memastikan pelayanan di puskesmas hingga kini masih berjalan dengan normal.
“Hanya ada satu Puskesmas yang tidak bisa melayani persalinan. Yaitu Puskesmas Welahan II,” tambah Muh Ali.
Untuk itu, kata Muh Ali semua pasien yang akan melahirkan dialihkan ke Puskesmas Welahan II.
“Di puskesmas Welahan ll untuk pelayanan lain, seperti rawat jalan, tetap maksimal,” kata Muh Ali
Muh Ali menambahkan, untuk mengantisipasi membludaknya kasus Covid-19 di Jepara Dinas Kesehatan Kabupaten merencanakan akan menambah 36 tempat tidur.
Penambahan itu di RS PKU Muhammadiyah Mayong sebanyak 14 tempat tidur. Kemudian di RSUD Kartini sebanyak 14 tempat tidur. Penambahan juga dilakukan di RS Graha Husada sebanyak delapan tempat tidur.
ejumlah Puskesmas Terpapar Covid-19, DKK Jepara Pastikan Pelayanan Kepada Masyarakat Berjalan Normal.
Jepara- Lantaran terpapar Covid-19 sebanyak 34 lebih nakes di Jepara melakukan isolasi mandiri. Jumlah itu bisa saja bertambah. Sebab masih ada nakes yang hasil tes swab-nya belum keluar. Hal ini di ungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Sekertaris DKK Kabupaten Jepara Muh Ali .
“Semoga saja tidak lebih dari 40, Ada swab yang belum muncul hasilnya”, ungkapnya Senin (7/6/21).
Meskipun Benyak tenaga kesehatan di Jepara yang terpapar Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara memastikan pelayanan di puskesmas hingga kini masih berjalan dengan normal.
“Hanya ada satu Puskesmas yang tidak bisa melayani persalinan. Yaitu Puskesmas Welahan II,” tambah Muh Ali.
Untuk itu, kata Muh Ali semua pasien yang akan melahirkan dialihkan ke Puskesmas Welahan II.
“Di puskesmas Welahan ll untuk pelayanan lain, seperti rawat jalan, tetap maksimal,” kata Muh Ali.
Muh Ali menambahkan, untuk mengantisipasi membludaknya kasus Covid-19 di Jepara Dinas Kesehatan Kabupaten merencanakan akan menambah 36 tempat tidur.
Penambahan itu di RS PKU Muhammadiyah Mayong sebanyak 14 tempat tidur. Kemudian di RSUD Kartini sebanyak 14 tempat tidur. Penambahan juga dilakukan di RS Graha Husada sebanyak delapan tempat tidur.