Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kenapa Wisata Alam Menjadi Pilihan Para Milenial ?

Caption: Pulau Padar Labuan Bajo (KF-Google). 


W
isata alam menjadi pilihan pertama bagi pemuda pemudi sekarang ini, karena

mampu memberikan ketenangan tersendiri serta menciptakan kenangan yang

tak terlupakan. Wisata alam  secara alami telah disediakan oleh alam ini,

kita tinggal mengeksplorasinya lebih dalam  lagi serta melakukan penataan yang

tepat untuk menciptakan sudut pandang yang menyejukkan mata.

Mendaki gunung, camping di bukit atau pinggir pantai, bermain di air terjun atau

sungai dipilih para milenial, kita bisa lihat dari postingan-postingan yang

meramaikan media sosial akhir-akhir ini. Nah, selain memberikan spot foto yang

cantik ternyata berwisata di alam memiliki banyak manfaat bagi tubuh  kita.

Banyak orang yang bilang ketika ingin menghilangkan stress adalah dengan

datang ke pantai atau ke gunung. Hal ini terjadi ketika kita melihat pemandangan

yang tersuguhkan didepan mata kita akan memberikan keterpukauan atau

kegaguman dalam diri kita dan mampu merileksasikan diri untuk meningkatakan

mindfullness yaitu berfokus pada apa yang sedang dijalani saat ini dan

melakukan yang terbaik dan lebih menikmati hidup saat ini.

Ada quotes  yang sering diungkapkan ketika melihat orang-orang yang suntuk atau stress. “kamu butuh piknik” ungkapan tersebut memang bisa kita lihat maknanya dari apa yang kita dapatkan setelah melakukan liburan apalagi dengan berwsiata alam. 

Ketika kita menghirup udara yang segar tentunya berpengaruh bagi tubuh kita,

dari segi kesehatan paru-paru kita akan bekerja dengan lebih ringan. Paparan

matahari yang memadai juga ternyata menurunkan gangguan penyakit autoimun

dan beberapa jenis kanker sebagaimana yang disebutkan oleh WHO (World

Health Organization).

Berwisata alam tidak hanya meningkatkan kesehatan kita, otak kita juga akan

lebih mudah untuk berpikir, menemukan ide-ide baru dan adakalanya setelah

melakukan wisata alam kita punya pandangan hidup baru. Hal ini mungkin

terjadi setelah kita berinteraksi dengan orang-orang baru selama perjalanan,

melihat perilaku ataupun kebiasaan orang-orang ditempat kita berwisata.

Itulah kenapa muda mudi masa kini memilih berwisata alama ditengah riuhnya

pekerjaan ataupun aktivitas.

Oleh: Nurul Alfiyatur R.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *