Klikfakta.com, KUDUS – Selain dituntut memiliki kemampuan dalam mengasuh anggota dan mengelola satuan sehingga beragam kegiatan kepramukaan semakin meningkat. Pembina Pramuka Kabupaten Kudus juga di tuntut mahir dalam bidang administrasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pusdikcab Manggala Muria, Agus Hari Ageng, S.Pd. M.Pd.I saat membuka kegiatan Pelatihan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pusat Pendidikan Dan Latihan Manggala Muria Kwartir Cabang Kudus di Hotel Amanda Hill Bandungan, Kabupaten Semarang, Ahad (22/11/2020).
Agus mengatakan kegiatan KMD berlangsung selama lima hari dan dilakukan secara daring dan luring diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Kudus dan dari unsur pimpinan Saka Bakti Husada Kwartir Ranting se Kabupaten Kudus.
“KMD yang berlangsung lima hari (22-26/11/2020) ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan guna meningkatkan kemampuan Pembina Pramuka. Sehingga diharapkan para pembina ini mampu mengelola satuannya dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia menyarankan para pembina juga melakukan pendokumentasian setiap kegiatan. Hal ini sangat diperlukan terkait dengan laporan juga untuk mengetahui tingkat perkembangan pembinaan di gugus depan dan ranting maupun cabang.
“Pengadministrasian hal-hal terkait dengan pelaksanaan dan pengembangan kegiatan kepramukaan di gugus depan juga tidak boleh dilupakan. Administrasi berfungsi untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan gugus depan setiap tahun serta sebagai bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya,” tandasnya.
Pada KMD tersebut beragam materi disampaikan. Mulai dari materi pembuka, materi dasar, materi penghayatan, kiasan dasar gerakan pramuka, sitem among dan sikap pembina, ketrampilan, hingga materi pengembangan dan penutup.
Pada kesempatan tersebut, Agus meminta pada para pembina pramuka untuk selalu menjadi teladan protokol kesehatan. Bahkan ia meminta jangan sampai kendor untuk melakukan kampanye 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
“Apalagi kita Saka Bakti Husada. Jangan sampai kita tidak memakai masker. 3M harus dijalankan. Kita harus tetap semangat dan menjaga kredibilitas pramuka di hadapan publik di masa pandemi dan harus menjadi teladan protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)