klikFakta.com, JEPARA – Ribuan santri Ponpes Roudlotul Mubtadiin di Dukuh Balekambang, Desa Gemiring Lor, Nalumsari Jepara, tengah dilatih sebagai kader antinarkoba, Rabu (17/7/2019). Mereka diharapkan dapat mengajak keluarga dan tetangganya ketika di kampung halaman, untuk ikut melawan bahaya laten narkotika.
“Generasi Santri Milenial Sehat Menuju Indonesia Emas”. Itulah yang diusung Pemkab Jepara saat menggelar peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2019. Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap generasi santri milenial selalu waspada terdapat penyalahgunaan narkotika. Sekaligus dengan aktif menyuarakan antinarkotika ke masyarakat.
“Narkoba itu musuh terberat kita, musuh bangsa ini yang paling berat ini adalah melawan narkoba,” ujar Andi.
Tujuan utama kegiatan kata Andi, adalah bagaimana sebagai santri bisa berkontribusi penuh terhadap pembangunan, terutama di desa-desa. Terpenting lagi, bahwa gerakan antinarkotika masuk dalam Nawacita Presiden, yang termaktub dalam Perpres Nomor 6 Tahun 2018, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Para santri harus mempersiapkan dirinya, karena generasi emas Indonesia di tahun 2045 nanti yang mengisi pembanguanan bangsa ini adalah adik-adik semua,” ujar Plt Bupati Jepara.
Andi disela-sela kegiatan juga mengatakan, dirinya mengapresiasi antusiasme peserta yang mencapai ribuan itu. Pasalnya, tidak hanya santri baru saja yang menjadi peserta, melainkan santri lama juga ikut meramaikan perayaan HANI 2019.
Pelaksanaan acara pada siang itu, sekaligus mengisi kegiatan Masa Orientasi Santri (MOS). Para santri, guru, dan pengasuh ponpes tampak antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai. Dandim 0719/Jepara Letkol Fahrudi Hidayat dan Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, turut dihadirkan sekaligus memberikan materi. Hadir juga sejumlah pimpinan perangkat daerah, seperti Kepala Bankesbangpol Dwi Riyanto, dan Kepala Dinkes Mudrikatun.
Editor : Ahmad Zaenal Mustofa
“Generasi Santri Milenial Sehat Menuju Indonesia Emas”. Itulah yang diusung Pemkab Jepara saat menggelar peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2019. Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap generasi santri milenial selalu waspada terdapat penyalahgunaan narkotika. Sekaligus dengan aktif menyuarakan antinarkotika ke masyarakat.
“Narkoba itu musuh terberat kita, musuh bangsa ini yang paling berat ini adalah melawan narkoba,” ujar Andi.
Tujuan utama kegiatan kata Andi, adalah bagaimana sebagai santri bisa berkontribusi penuh terhadap pembangunan, terutama di desa-desa. Terpenting lagi, bahwa gerakan antinarkotika masuk dalam Nawacita Presiden, yang termaktub dalam Perpres Nomor 6 Tahun 2018, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Para santri harus mempersiapkan dirinya, karena generasi emas Indonesia di tahun 2045 nanti yang mengisi pembanguanan bangsa ini adalah adik-adik semua,” ujar Plt Bupati Jepara.
Andi disela-sela kegiatan juga mengatakan, dirinya mengapresiasi antusiasme peserta yang mencapai ribuan itu. Pasalnya, tidak hanya santri baru saja yang menjadi peserta, melainkan santri lama juga ikut meramaikan perayaan HANI 2019.
Pelaksanaan acara pada siang itu, sekaligus mengisi kegiatan Masa Orientasi Santri (MOS). Para santri, guru, dan pengasuh ponpes tampak antusias mengikuti jalannya acara hingga selesai. Dandim 0719/Jepara Letkol Fahrudi Hidayat dan Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, turut dihadirkan sekaligus memberikan materi. Hadir juga sejumlah pimpinan perangkat daerah, seperti Kepala Bankesbangpol Dwi Riyanto, dan Kepala Dinkes Mudrikatun.
Editor : Ahmad Zaenal Mustofa