Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

505 Juta Dikucurkan Untuk Program TMMD Tahap II

Pembukaan TMMD tahap II tahun 2019 di Desa Bucu Kecamatan Kembang. (KF-ZQ).

klikFakta.com, JEPARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2019 kembali digelar oleh  Kodim 0719/Jepara. Kali ini, kegiatan untuk membantu mayarakat ini dipusatkan di Desa Bucu Kecamatan Kembang. Pembukaan kegiatan yang berlangsung selama sebulan ini dilakukan Kamis (11/7/2019). Anggaran sebesar Rp.505 juta dikucurkan untuk program TMMD tahap II ini. Jumlah anggaran itu bersumber dari anggaran APBD propinsi dan kabupaten Jepara.

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0719/Jepara, Kapten Arm Muhammad Fadelan mengungkapkan, TMMD adalah upaya TNI dalam membantu Pemkab agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, Desa Bucu merupakan desa potensial di bidang ekonomi yang masih memerlukan penanganan untuk dapat mengembangkan potensi tersebut.
“Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka ketahanan wilayah,” ujar dia.
Sasaran program fisik TMMD II, di antaranya membangun jalan cor sepanjang 396 meter lebar 2,5 meter dan tebal 20 sentimeter. Kemudian empat unit rumah layak huni, serta pembuatan kakus atau jamban bagi 10 kepala keluarga. Bakti TNI juga meliputi program nonfisik, meliputi penyuluhan, sosialisasi, pelayanan kesehatan, dan pasar murah.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta agar semua lapisan ikut menyukseskan program TMMD. Baik TNI, Polri, Pemkab, dan masyarakat saling gotong royong dan kerja sama untuk saling mendukung. “Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera,” ujar Andi.
Kepada perangkat daerah, ia berpesan untuk dapat menduplikasi program Pemprov, yakni satu OPD satu desa dampingan/binaan. Harapannya dengan program tersebut mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.
Di akhir upacara diserahkan juga tujuh bantuan secara simbolis oleh Forkopinda. Yakni bantuan stimulan 10 jambanisasi senilai Rp 10 juta dari Dinkes, rehabilitasi RTLH empat unit senilai senilai Rp 60 juta dari Disperkim, konservasi bagi indukan sapi seberat 3.375 kilogram senilai Rp 13 juta, dan pengobatan 100 ekor ternak sapi dan kambing senilai Rp 2 juta, dari DKPP.
Editor : Ahmad Zaenal Mustofa
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Wow, wonderful blog layout! How long have
    you been running a blog for? you made running a blog glance
    easy. The overall glance of your web site is wonderful, as well as the
    content! You can see similar here sklep online