Pertemuan difabel Jepara dengan pihak terkait. (KF-089) |
klikFakta.com, JEPARA – Sekitar 140 orang difabel dari seluruh wilayah Jepara, pada hari minggu 12 Agustus 2018, di DeJava Cafe Tahunan, sepakat melegalkan wadah baru bernama SAHABAT DIFA JEPARA (SDJ). Kehadiran SDJ yang de facto didirikan sejak Desember 2017 ini diarahkan untuk mengakomodir keseluruhan difabel dari berbagai entitas dan komunitas yang ada di Jepara. Melalu proses Musyawarah Besar yang sangat dinamis akhirnya terpilih Adib Budiono S,Si sebagai nahkoda yang akan memimpin SDJ untuk periode kepengurusan 2018-2021.
Diharapkan, sebagai wadah besar bagi seluruh komunitas dan individu difabel di Jepara, SDJ akan mampu mengemban peran yang mampu memberdayakan seluruh anggotanya. Terbentuknya SDJ ini juga diharapkan untuk bisa menjadi jembatan antara kaum difabel dengan seluruh stakeholder yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan perhatian terhadap keberadaan mereka.
“Saat ini kami memang butuh saluran yang bisa mendengar suara kami, untuk kami dapat memperoleh keadilan seperti yang kami dambakan. Di Jepara ini bahkan Perda Disabilitas pun belum ada, sedangkan jumlah kaum difabel mungkin ada ribuan di seluruh jepara,” kata H. Abdul Kholiq SIP sebagai pembina Utama SDJ.
Ditambahkan oleh Nur Chibtiyah, bahwa sebenarnya kaum difabel pun memiliki potensi masing-masing yang semuanya butuh sentuhan dan disinergikan satu dengan yang lain untuk bisa menciptakan karya-karya yang tidak kalah dengan orang normal.
“Untuk itu, kami selalu siap membantu keberadaan SDJ ini, mungkin dengan membuatkan semacam work shop atau basecamp dimana mereka bisa memproduksi berbagai macam kerajinan, terutama dari bahan limbah kayu yang sangat berlimpah di Jepara,” ungkapnya.
Penuturan senada disampaikan oleh Nur Hidayat, SE. Anggota Komisi B DPRD Jepara ini menyambut baik lahirnya SDJ sebagai rumah besar bagi seluruh elemen difabel yang ada di Jepara. “Kami selalu mensupport keberadaan SDJ ini, salah satunya dengab memberikan fasilitas pembuatan SIM D (khusus untuk penyandang disabilitas),” kata Hidayat.
Sementara Bupati Jepara dalam pesannya yang disampaikan oleh Camat Tahunan, mengharapkan SDJ bisa berperan besar dalam menunjukkan kreativitasnya, sehingga bisa menyamai dan bahkan melebihi prestasi orang-orang normal. Juga pihak pemerintah daerah akan siap memberikan fasilitas-fasilitas terutama berupa pendidikan dan pelatihan untuk selalu bisa meningkatkan kemampuan kaum difabel dalam berkreasi.
Proses berjalannya Mubes ini berlangsung dengan lancar, meskipun harus dilalui dengan voting. Adib Budiono sendiri dalam perhitungan terakhir mendapatkan 39 suara, mengungguli kandidat yang lain yaitu Sudarwanto, Ginung, Margono dan Abdul Aziz. “Semoga saya mampu mengemban amanah besar ini, untuk membawa disabilitas Jepara mampu mengukirkan nama harum bagi Jepara pada umumnya, dan khususnya mampu memberikan manfaat maksimal bagi seluruh anggota,” pungkas Adib Budiono.
klikFakta.com/089-Aris S