Aris Isnandar (doc.) |
klikFakta.com, JEPARA – Politisi senior partai Gerindra di Kabupaten Jepara, Aris Isnandar memutuskan hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto dan merapat ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat.
Aris Isnandar yang merupakan anggota DPRD Jepara dua periode dan sempat menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Jepara tersebut, hengkang dari Gerindra sejak Selasa, 24 Juli 2018 sekaligus resmi mengundurkan dari sebagai wakil rakyat fraksi Gerindra.
Aris menyampaikan, alasan mundur lantaran merasa sudah tidak nyaman di partai besutan Prabowo Subianto. Aris merasa sudah tidak lagi dibutuhkan di partai berlambang kepala burung garuda. Dia bergabung dengan Gerindra sejak 2008.
“Mulai dari pergantian ketua DPC, diganti dari pimpinan dewan, kemudian rekomendasi Pilkada 2017 tidak diberi. Kalau kenyamanan sudah tidak ada, saya rasa ini (mengundurkan diri) langkah yang terbaik” ujar Aris.
Setelah mundur dari Gerindra, Aris melanjutkan, banyak partai yang menginginkannya mejadi calon legislatif. Itu seperti Partai Golkar, NasDem, dan Demokrat. Aris memutuskan untuk kembali menjadi Caleg DPRD Provinsi lewat partai Demokrat.
“Saya melihatnya Demokrat yang sekarang tidak seperti yang kemarin-kemarin. Orang-orangnya enak dan nyaman selain itu ada soso Pak Hendro Martojo yang merupakan sesepuh Jepara,” kata Aris.
Hengkangnya dirinya tersebut juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekannya di Gerindra.
Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris DPC Jepara Partai Gerindra, Purwanto menyampaikan, surat pengunduran diri Aris Isnandar disampaikan ke pengurus partai pada 11 Juli 2018. Tidak ada alasan pengunduran diri yang disampaikan Aris melalui surat yang dilayangkannya.
“Sejak awal kami tidak menginginkan anggota fraksi dari Partai Gerindra mengundurkan diri. Tetap di Gerindra dan mencalonkan diri. Tapi kalau pilihan politiknya seperti itu, kami tidak bisa mencampuri,” katanya.
klikFakta.com/Ars/087